Update Mahasiswa UPI yang Ditusuk saat Demo di DPRD Jabar, Usai Menjalani Perawatan di RSHS
UPI berkomitmen untuk bertanggung jawab mengayomi seluruh sivitas akademika, khususnya mahasiswa yang menjadi korban pada gelombang unjuk rasa.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Ilham Renal, menjadi korban penusukan oleh orang tidak dikenal (OTK) di sekitar lokasi demonstrasi DPRD Jabar pada Sabtu (30/8/2025) lalu.
Padahal, mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Ekonomi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB) UPI itu tidak mengikuti unjuk rasa, dan hanya kebetulan berada di sekitar lokasi, karena tengah mengantarkan makanan.
Mahasiswa angkatan 2019 tersebut harus dilarikan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) untuk mendapatkan perawatan medis akibat mengalami luka tusukan di bagian punggungnya.
Kepala Kantor Komunikasi, Informasi, dan Pelayanan Publik (KKIPP) UPI, Vidi Sukmayadi, memastikan, Ilham diizinkan pulang setelah menjalani perawatan medis di RSHS selama beberapa hari.
"Saat ini, kondisi Ilham semakin membaik setelah menjalani operasi dan perawatan intensif di RSHS," kata Vidi Sukmayadi dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/9/2025).

Namun, pihaknya mengakui, hal itu bukan berarti luka pada tubuh Ilham sudah sembuh sepenuhnya, karena masih memerlukan istirahat untuk pemulihan baik secara fisik maupun psikis.
Selain itu, menurut dia, UPI sebagai lembaga tempat Ilham mengenyam pendidikan juga bertanggung jawab penuh terhadap biaya perawatan dan pemulihan kondisinya.
Ia mengatakan, UPI berkomitmen untuk bertanggung jawab mengayomi seluruh sivitas akademika, khususnya mahasiswa yang menjadi korban pada gelombang unjuk rasa sejak akhir bulan lalu.
"UPI mengimbau seluruh sivitas untuk waspada, tetap berhati-hati, dan tidak mudah terprovokasi terhadap informasi yang belum bisa dibuktikan kebenarannya," ujar Vidi Sukmayadi.
Sementara Rektor UPI, Prof Didi Sukyadi, memastikan, UPI bakal mendampingi seluruh sivitas akademika dan masyarakat yang menjadi korban kerusuhan demonstrasi dalam beberapa hari terakhir.
Ia mengakui, komitmen tersebut sebagai bentuk tanggung jawab moral sivitas akademika UPI dalam melindungi hak-hak para korban kerusuhan demonstrasi.
Pihaknya pun turut mengajak seluruh komponen bangsa untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan hukum, sehingga UPI akan terus memberikan pendampingan.
"Menyikapi dinamika sosial, politik, dan kebangsaan akhir-akhir ini, UPI merasa terpanggil serta berkomitmen memberikan pendampingan kepada seluruh korban," kata Didi Sukyadi.
Ia mengatakan, UPI juga turut menyampaikan rasa duka dan penyesalan mendalam adanya korban jiwa akibat dampak aksi, dan korban luka yang juga menimpa mahasiswa UPI, Ilham Renal.
Terluka saat Mengamankan Gelombang Unjuk Rasa di Jawa Barat, 4 Anggota Polri Naik Pangkat |
![]() |
---|
Rumah Aset MPR RI Hingga Rumah Makan dan Bank Dibakar Pengunjuk Rasa di Kota Bandung |
![]() |
---|
Unjuk Rasa di DPRD Jabar Ricuh Berujung Bakar Rumah Aset MPR RI |
![]() |
---|
Unjuk Rasa Buruh SPN Jabar di Gedung Sate |
![]() |
---|
Ratusan Mahasiswa Unpad Jatinangor Sumedang Ikut Demonstrasi di Gedung DPR RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.