Keyakinan Pasangan Wahyu-Ramzi pada Pilkada Cianjur 2024 Setelah Dapat Nomor Urut 2

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Mohammad Wahyu Ferdian menyebut nomor urut dua yang didapat pada Pilkada Cianjur 2024 bisa membawa kemenangan.

Nomor 2 adalah milik pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Mereka pun memenangkan pertarungan Pilpres yang diikuti tiga pasangan.

Kini, pada Pilkada Cianjur, pasangan Wahyu-Ramzi Geys Thebe juga mendapat nomor urut 2 berdasarkan undian pada Rapat Pleno Terbuka KPU Cianjur, Senin (23/9/2024). 

Pada Pilkada Cianjur, pasangan Wahyu-Ramzi didukung Gerindra, Nasdem, PSI, Buruh, dan Ummat. Gerindra merupakan partai dengan ketua umum Prabowo.

"Nomor dua, yakin atau tidak, yakin dong 100 persen, mengulangi kesuksesan, keberhasilan, dan dilantiknya nanti 24 Oktober 2024 Pak Prabowo sebagai presiden. Pak Prabowo nomor dua, kita nomor dua," ucap Wahyu, Selasa (24/9/2024). 

Baca juga: Komentar 4 Calon Bupati Diarak Landy Keliling Kota Sumedang Setelah Deklarasi Kampanye Damai

Menantu mantan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh, ini menyebut pers juga berimbang dan transparan sehingga diharapkan menjadi pilar demokrasi yang terus bisa dijalankan di Cianjur.

Ia mengungkapkan, pasangan Wahyu-Ramzi akan membawa semangat, inovasi, dan strategi baru untuk mewujudkan Cianjur era baru yang berjaya di Jawa Barat.

"Mudah-mudahan ini bisa terwujud dengan doa serta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat semuanya," katanya.

Ramzi mengungkapkan, Pilkada Serentak 2024 merupakan pesta demokrasi milik bersama. Sehingga jangan sampai ada tekanan atau intimidasi dalam Pilkada Cianjur.

Baca juga: Pengakuan Pelajar Cianjur yang Bergabung dengan Kawanan Begal hingga Ditangkap Polres Cimahi

"Ini tugas kita bersama untuk bisa memberikan informasi kepada seluruh masyarakat Cianjur. Sampaikan kepada masyarakat Cianjur, 27 November 2024 itu pesta, jangan ada tekanan, ancaman, dan intimidasi," katanya.

Ramzi menungkapkan, tugas pemimpin, satu di antaranya adalah mencerdaskan khalayak khususnya masyarakat Cianjur. 

"Jadi saya berharap pemimpin besok mainnya jauh, untuk siapa, untuk kepentingan kami berdua jelas tidak, tapi untuk masyarakat Cianjur," katanya. (*)