Pengakuan Pelajar Cianjur yang Bergabung dengan Kawanan Begal hingga Ditangkap Polres Cimahi
Seorang pelajar SMK di Kabupaten Cianjur inisial FH (17) menjadi salah satu tersangka begal yang ditangkap oleh Polres Cimahi.
Penulis: Rahmat Kurniawan | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Seorang pelajar SMK di Kabupaten Cianjur inisial FH (17) menjadi salah satu tersangka begal yang ditangkap oleh Polres Cimahi.
Aksi FH beserta sejumlah pelaku begal di Jalan Raya Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat pada Selasa (17/9/2024) terekam CCTV dan viral di media sosial.
Di malam yang sama, FH bersama komplotannya beraksi di lima titik, baik di Cianjur maupun wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB). Empat hari berselang, Sabtu (21/9/2024) FH berhasil diringkus polisi.
Baca juga: Viral Ngerinya Kawanan Begal di Bandung Barat, Sergap dengan Sajam lalu Bawa Kabur Motor Korban
"Beroperasi dua hari sekali pak," kata FH kepada Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto saat konferensi pers, Senin (23/9/2024).
FH mengaku tergiur dengan ajakan temannya untuk melakukan begal. Barang hasil begal seperti ponsel hingga sepeda motor dijual dan uangnya dipergunakan untuk memenuhi gaya hidup FH sehari-hari.
"Awalnya diajak pak, pertama berhasil terus lanjut. Saya cuma joki (yang membonceng). Dapat uang, buat beli baju, sepatu, beli barang-barang," kata FH.
FH yang bercita-cita menjadi seorang tentara itu pun mengaku kapok dan tak menyangka jika aksinya berdampak buruk hingga harus terkurung di jeruji besi.
Baca juga: Polisi Memburu Kawanan Begal Jalan Purwakarta Bandung Barat, Intensif Periksa Rekaman CCTV
"Cita-cita jadi tentara pak. Saya baru sekarang masuk penjara pak. Hilaf," pungkasnya.
Satreskrim Polres Cimahi menangkap lima dari enam pelaku begal yang beraksi di Jalan Raya Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat. Mereka yang ditangkap adalah FH, DS, FF, AT, dan AN. Sedangkan tersangka KM masih diburu oleh polisi.
Aksi kawanan begal asal Cianjur itu terekam CCTV dan viral di media sosial. Dari pemeriksaan polisi, kawanan begal tersebut beraksi lima kali dalam semalam.
"Setelah mereka melakukan pembegalan di Padalarang mereka melakukan pembegalan tidak jauh di TKP pertama yakni di Cipatat, kemudian mereka melanjutkan perjalanan ke arah pulang ke Cianjur karena mareka kebanyakan mereka tinggal di Cianjur melakukan juga di Cianjur sebanyak 3 TKP. Jadi satu hari mereka melakukan hampir 5 TKP," kata Tri.
Baca juga: Kawanan Begal di Bandung Barat Ditangkap, Dikenal Sadis dan Tak Segan Lukai Korban
Tri menegaskan bahwa, kawanan begal tersebut memang dikenal sadis saat melancarkan aksinya. Dengan berbekal senjata tajam, pelaku tidak segan-segan melukai para korban yang menjadi sasaran begal.
"Mereka memang spesialis begal, barang barang hasil dari pencurian seperti motor dipergunakan lagi untuk melakukan tindak pidana ditempat lain. Ada juga yang dijual dan hasilnya di bagi-bagi," tegasnya.
Para tersangka dijerat dengan pasal 365 ayat 2 ke 1E dan 2E KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Simpang Siur Mantan Bupati Cianjur Meninggal, Sekdis Diskominfo Masih Tunggu Info Resmi |
![]() |
---|
Mantan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Belum Meninggal, Masih Dirawat di RS |
![]() |
---|
Mantan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Masih Menjalani Perawatan di Bandung |
![]() |
---|
Kecelakaan di Jalan Kolmas Cimahi Menyisakan Duka, Anak yang Hendak Jajan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Peringati Hari Anak, TNI AL Berikan Layanan Kesehatan Gigi Gratis bagi Anak-anak di Cianjur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.