Kisah Anas Pemuda Punya Rp 1 Miliar di Usia 21 Tahun, Dulu Jadi Kuli Bangunan Pernah Ditipu Mandor
Inilah kisah Khoriul Anas, pemuda yang bisa punya Rp 1 miliar di usia 21 tahun, dulu pernah jadi kuli bangunan hingga ditipu mandor
“Benar, saya dulu awal-awal bekerja sebagai kuli bangunan pernah ditipu, upah saya dan para tukang selama tiga minggu dibawa kabur oleh mandor proyek. Setelah kami telusuri, kabarnya dia juga sudah lama menjadi incaran pihak berwajib karena kasus yang sama.” ungkap Anas.
Tidak berhenti sampai disitu, Anas melanjutkan perjalanan karirnya setelah lulus dari pendidikan SMA.
Di usianya yang masih baru menginjak 18 tahun, dirinya pernah bekerja sebagai waiter di salah satu cafe di kawasan Joyo Agung, Malang.
Nasib kurang baik kembali ia terima, baru 1 bulan bekerja sebagai pelayan cafe, ia memutuskan untuk resign karena gaji selama 1 bulan tidak cukup untuk menutup biaya ongkos perjalanan dari rumah ke cafe yang jaraknya relatif jauh.
Meskipun gagal dalam pekerjaan sebelumnya, Anas tetap optimis bahwa ia akan sukses di masa depan.
Bermodalkan pengalaman dan keahliannya dalam public speaking, ia diterima di salah satu perusahaan pialang berjangka di bawah naungan Jakarta Futures Exchange & Indonesia Derivatives Clearing House yang secara resmi terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).
Baca juga: Kisah Mulia Polisi Tampan Mengajar Gratis Kursus Bahasa Inggris SD-SMA, Pernah Jadi Kapolsek Termuda
Di sinilah awal mula Anas mendapatkan banyak ilmu tentang dunia finansial dan pasar modal.
Akan tetapi kegagalan kembali Anas hadapi, selama 3 bulan bekerja ia tidak kunjung mendapatkan mitra / nasabah investasi sehingga dirinya tidak menerima gaji sepeser pun.
Sampai akhirnya Anas memasuki masa kuliah dan memutuskan untuk resign dari pekerjaannya.
Meskipun demikian, dirinya terus mempelajari ilmu keuangan di pasar modal, investasi, financial planning, money management, online trading (foreign exchange, stock, cryptocurrency), dan lain sebagainya.
Dalam masa pendidikannya di universitas, Anas dikenal sebagai mahasiswa yang disiplin, rajin dan aktif dalam mengikuti kegiatan di dalam maupun di luar kampus.
Di sisi lain, jiwa entrepreneur Anas juga kian menggebu-gebu.
Di tengah-tengah kesibukannya menjadi seorang mahasiswa di kampus dan mahasantri di ma’had, dirinya menghabiskan waktu untuk berjualan kue brownies dengan cara menjadi reseller dari penjual roti di luar kampus.
Hasil keuntungan yang diperoleh, ia gunakan untuk biaya makan sehari-hari dan kebutuhan selama dirinya berkuliah.
Tentu semua itu tidak dilalui Anas serta merta dengan mulus, banyak sekali hambatan dan rintangan yang ia hadapi.
Konflik PT BDS dengan Pengusaha Berlanjut ke Ranah Hukum, Vendor Lapor ke Polda Jabar |
![]() |
---|
Kisah Anak Pedagang dan Tukang Las Diterima di ITB, Kondisi Ekonomi Pas-pasan Tak Halangi Mimpi |
![]() |
---|
Keluh Kesah Pengusaha Bus Pariwisata Asal Cimahi: Terpuruk Dampak Larangan Study Tour Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Keinginan Kuliah Kandas, Pemuda di Blora Depresi Bacok Nenek Usai Rutin Kirim Uang untuk Keluarga |
![]() |
---|
Kisah Anak Kuli Bangunan Lulus di ITB Perjuangannya Berbuah Manis, Bisa Beli Rumah untuk Sang Ibu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.