Pilkada Kota Bandung
Soal Visi-Misi Bakal Pasangan yang Bertarung pada Pilkada Bandung, Pengamat: Kembalikan Muruah
Kristian Widya Wicaksono menilai para bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandung memiliki informasi yang memadai terkait RPJP Bandung.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pengamat politik dari Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung, Kristian Widya Wicaksono, menilai para bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandung memiliki informasi yang memadai terkait Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Bandung 2025-2045.
Menurutnya, hal itu terlihat dari rumusan visi dan misi mereka yang diselaraskan dengan RPJP Kota Bandung.
Kristian juga menyebut hal tersebut menandakan adanya upaya serius dari masing-masing paslon untuk menjaga keharmonisan gerak langkah pembangunan secara nasional.
"Dalam konteks administrasi publik, keselarasan ini tentunya sangat krusial untuk menjamin penyelenggaraan pembangunan yang efisien di tengah keterbatasan sumber daya yang dimiliki oleh pemerintah. Tapi, tetap saja dibutuhkan fleksibilitas dalam penentuan program pembangunan mengingat variabel yang mempengaruhi peluang dan tantangan pada masing-masing daerah tentunya bervariasi termasuk di wilayah Kota Bandung," kata Kristian saat dihubungi, Selasa (17/9/2024).
Baca juga: KPU Karawang Buka Pendaftaran Ribuan KPPS untuk Pilkada 2024, Catat Waktu dan Syaratnya!
Kristian menambahkan, para bakal paslon memang harus merumuskan derivasi program yang secara operasional mampu menjawab berbagai permasalahan krusial yang penting dan mendesak di Kota Bandung.
Seperti belum meratanya aksesibilitas pendidikan, kurangnya layanan fasilitas kesehatan yang terstandarisasi dengan baik, tingginya angka kemiskinan dan pengangguran, penurunan perekonomian, ketimpangan pendapatan, belum optimalnya kelayakhunian kota, serta masih belum maksimalnya tatalaksana pemerintahan dan pelayanan publik.
"Masalah yang perlu ditangani secara serius adalah mengembalikan muruah penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi," ucapnya.
Masalah ini, menurutnya, begitu mengganjal bagi Kota Bandung belakangan ini karena dilanda kasus korupsi yang bertubi-tubi.
Baca juga: Bakal Cawagub Jabar Erwan Setiawan Sapa Warga Garut Selatan, Akan Perjuangkan DOB Garsel dan Tasik
"Artinya, para paslon juga perlu melakukan upaya yang serius untuk mengembalikan kepercayaan publik dengan cara menegaskan komitmen mereka terhadap antikorupsi dan memberikan garansi berupa janji politik yang berkonsekuensi nyata manakala terjadi tindak korupsi," katanya. (*)
Visi dan misi empat bakal pasangan calon wali dan wali kota Bandung yang disampaikan ke KPU:
Haru Suandharu-Dhani Wirianata
Pasangan Haru-Dhani punya tagline 'HD Pisan' dengan mengusung visi 'Bandung Kota Kreatif Dunia yang Maju, Agamis, Sejahtera dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045' sedangkan misinya sebagai berikut :
1. Mewujudkan masyarakat yang beragama, berbudaya luhur, dan berwawasan lingkungan sebagai pilar kondusivitas daerah.
2. Mengembangkan SDM yang inovatif, berkualitas, dan berdaya saing.
Langkah Farhan Wujudkan Program di Kota Bandung, Minta Rekonsiliasi dan Targetkan Tanpa Oposisi |
![]() |
---|
Farhan-Erwin Siap Atasi Masalah Transportasi dan Sampah di Kota Bandung Dalam 100 Hari Pertama Kerja |
![]() |
---|
Farhan-Erwin Sudah Susun Langkah Setelah Dinyatakan Unggul pada Pilkada Kota Bandung |
![]() |
---|
Rekapitulasi Perolehan Suara Pilkada Kota Bandung Dimulai, Pemenang Diumumkan 6 Desember |
![]() |
---|
Angka Partisipasi Pemilih pada Pilkada Kota Bandung Turun Lebih 11 Persen, KPU Ungkap Penyebabnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.