Bakal Cawagub Jabar Erwan Setiawan Sapa Warga Garut Selatan, Akan Perjuangkan DOB Garsel dan Tasik

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Bakal calon wakil gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, berkunjung ke wilayah selatan Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (17/9/2024). 

Dalam kunjungan itu, Erwan ditemani oleh pasangannya, yakni bakal calon gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Mereka bertemu dengan ribuan warga dalam kegiatan Festival Marawis Sepesisir Jawa Barat di Pondok Pesantren Peradaban Al-Amin Garut.

Dalam kunjungannya itu Erwan menyampaikan dukungannya terhadap rencana pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Garut Selatan dan Tasik Selatan. 

"Saya sangat mendukung sekali DOB Garut Selatan dan Tasik Selatan, supaya pemekaran ini bisa mempercepat pemerataan pembangunan di desa-desa yang ada di Jawa Barat," ujar Erwan kepada wartawan. 

Dia juga menyoroti ketimpangan jumlah kota dan kabupaten di Jawa Barat dibandingkan dengan provinsi lain, seperti Jawa Timur.

Ia menyebut bahwa Jawa Timur memiliki 38 kota/kabupaten dengan lebih dari 8.000 desa. Sedangkan Jawa Barat hanya memiliki 27 kota/kabupaten dengan sekitar 5.600 desa.

Baca juga: Pilgub Jabar 2024, Paslon Dedi-Erwan Dapat Dukungan Puluhan Komunitas, Namakan Diri Brader

"Kita ini tertinggal jauh dalam pembangunan dibandingkan Jawa Timur," ucapnya.

Perbedaan yang cukup signifikan ini, menurut Erwan, juga berdampak pada distribusi bantuan dari pemerintah pusat ke daerah.

Padahal, populasi Jawa Barat jauh lebih besar dibandingkan Jawa Timur.

"Selisihnya mencapai enam hingga tujuh juta orang dibandingkan dengan Jawa Timur. Ini membuat Jawa Barat sangat membutuhkan pemekaran agar distribusi pembangunan bisa lebih adil," ucapnya.

Dalam kesempatan, Erwan juga menekankan perlu adanya kenaikan insentif untuk para ketua rukun warga, rukun tetangga, dan linmas yang ada di Jawa Barat. 

Baca juga: Wawancara Eksklusif Bakal Cawagub Jabar Erwan Setiawan, Cerita Di Balik Pinangan Dedi Mulyadi

Ia menyebutkan bahwa dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang cukup besar, peningkatan insentif bagi mereka adalah sesuatu yang memungkinkan.

Namun, Erwan menegaskan, rencana ini masih perlu dikaji lebih lanjut. Pihaknya akan terlebih dahulu menghitung jumlah RT, RW, dan linmas yang ada di Jawa Barat, serta mengidentifikasi anggaran yang tepat untuk peningkatan insentif tersebut.

"Yang penting ada peningkatan, tapi ini harus melalui kajian yang matang," ucapnya. (*)