Pemprov Jabar Targetkan Investasi Rp117,6 Triliun di WJIS 2024, Tawarkan 210 Proyek Investasi

Pemprov Jabar bakal menawarkan 210 proyek investasi dengan rincian 170 proyek potensial dan 40 proyek ready to offer atau siap ditawarkan kepada 10 ne

Tribun Jabar/ Nazmi Abdurrahman
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jabar, Nining Yuliastiani, di Aula Barat, Gedung Sate, Kota Bandung. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Nazmi Abdurrahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - West Java Investment Summit (WJIS) 2024, menjadi momentum bagi Pemerintah Provinsi Jabar, untuk meningkatkan investasi hingga Rp 117,6 triliun. 

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jabar, Nining Yuliastiani mengatakan, WJIS 2024 bakal digelar pada Kamis 19 September 2024, di Trans Convention Hall, Kota Bandung. 

WJIS keenam ini, kata dia, kembali digelar dengan tujuan utama menarik minat investor baik domestik maupun internasional, untuk menanamkan modal mereka di Jabar. 

Pemprov Jabar bakal menawarkan 210 proyek investasi dengan rincian 170 proyek potensial dan 40 proyek ready to offer atau siap ditawarkan kepada 10 negara yang telah terkonfirmasi ambil bagian pada WJIS 2024.

Baca juga: Dedi Mulyadi : Investasi Jangan Rusak Konservasi Puncak, Tambang di Bogor Harus Sejahterakan Warga

"Kami menawarkan tidak saja ready to offer 40 project investment, tapi memberikan informasi investasi sebanyak 170 investment potensial di Jabar," ujar Nining, Selasa (17/9/2024).

Nining Yuliastiani mengatakan, khusus untuk 40 proyek ready to offer bakal dilakukan kegiatan one on one meeting, dan project expose.

Pemprov Jabar bersama Bank Indonesia Perwakilan Jabar pun, kata dia, bakal menyediakan immersive room untuk memberikan rincian visual terhadap 170 potensi investasi.

"Sehingga nanti pengunjung bisa lebih yakin dan percaya bahwa proyek ini ada dan potensi ini ada," ucapnya.

Selain itu, nantinya juga bakal dilakukan talk show terkait informasi kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan untuk memenuhi keinginan industri yang akan masuk di Jabar.

"Sehingga nantinya ada link and match terhadap kebutuhan dan suplai yang ada," katanya.

Setiap tahun, kata dia, WJIS tidak hanya berhasil menarik minat investor lokal dan asing, tetapi juga menegaskan posisi Jabar sebagai destinasi utama investasi di Indonesia.

Baca juga: Lapor Polisi sejak 2 Tahun Lalu, Korban Penipuan Investasi di Sukabumi Belum Dapat Kepastian Hukum

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved