Mayat Dalam Karung di Tasik
Kasus Mayat dalam Karung di Sungai Cipinaha Tasikmalaya, 11 Orang Sudah Diperiksa Polisi
Ketika ditanyai dugaan indikasi pembunuhan, AKP Ridwan belum bisa menjabarkan secara rinci terkait penemuan mayat tersebut.
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Polres Tasikmalaya periksa 11 orang saksi untuk kasus penemuan mayat dalam karung, yang terjadi di wilayah Desa Sukakerta, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya.
"Saat ini sudah kurang lebih 11 orang yang kita periksa," ungkap Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ridwan Budiarta ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com, Senin (16/9/2024).
Bahkan, menurut AKP Ridwan, pengungkapan kasus penemuan mayat ini pun dibantu dari Resmob polres Tasikmalaya, Kota, dan tim dari Polda Jawa Barat.
"Kami sedang melaksanakan bersama tim gabungan melakukan penyelidikan," jelasnya.
Mudah-mudahan dari hasil penyelidikan nanti saat secara kontinyu, berkala yang langsung mendapat atensi oleh pimpinan Kapolres Kabupaten Tasikmalaya dan juga kota Tasikmalaya.
"Kalau untuk identitas dan alamat korban nanti setelah autopsi digabungkan seperti apa hasilnya," pungkasnya.
Baca juga: Identitas Mayat dalam Karung di Jatiwaras Tasikmalaya Sudah Diketahui, Bukan Dihanyutkan
Ketika ditanyai dugaan indikasi pembunuhan, AKP Ridwan belum bisa menjabarkan secara rinci terkait penemuan mayat tersebut.
"Kami belum bisa memastikan, namun petunjuk yang ada tetap kami gali dan dikumpulkan untuk kita lakukan penyelidikan," tegasnya.

Identitas Mayat Sudah Diketahui
Polres Tasikmalaya sudah kantongi identitas penemuan mayat dalam karung, yang ditemukan di bawah kolong jembatan Cipanaha, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya.
Kasat Reskrim Polres Tasik AKP Ridwan Budiarta menjelaskan, sementara ini memang sudah mengantongi identitas yang diduga korban, tapi belum bisa dibeberkan.
Namun pastinya pihak Polres Tasikmalaya masih menunggu hasil otopsi yang akan dilakukan siang ini.
"Sudah kami kantongi identitas, dan karena metode yang kita gunakan adalah Scientific crime investigation," jelasnya.
Sebelumnya penemuan mayat dalam karung dibawah jembatan Cipanaha yang ditemukan warga Kampung Muara, ternyata sudah ada sejak hari Jumat (13/9/2024).
"Iya sejak hari Jumat karung itu sudah ada di lokasi, bahkan ada warga yang mancing pun sudah melihat kondisi karung sebelum ditemukan pada Minggu pagi," kata warga sekitar Andi setiawan (45) ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com, Senin (16/9/2024).
Bahkan menurut Andi, warga yang pertama kali menemukan mengira kepala kambing, namun setelah dicek ternyata benar kepala manusia diliat dari rambut.
"Warga juga awalnya ada yang bilang sampah itu makanya dibiarkan sejak Jumat, hingga ditemukan pada Minggu pagi," pungkasnya.
Dirinya pun mengungkapkan, diduga mayat tersebut dibuang jam 03.00 dinihari mungkin, karena tidak mungkin terbawa arus sungai yang saat ini kondisinya surut.
"Bukan korban hanyut tapi dibuang, kan sungai juga sedang surut," jelasnya.
Sedangkan Andi menambahkan ketinggian jembatan ada 12 meter, dan warga juga sangat kaget dengan penemuan mayat tersebut.
"Kondisinya membengkak, dan wajah sulit dikenali. Diperkirakan mayat sudah ada di sungai empat hari," katanya. (*)
Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
Update Mayat Dalam Karung di Sungai Cipinaha Tasikmalaya, Polisi Akan Gelar Rekonstruksi di 2 Tempat |
![]() |
---|
Penemuan Mayat dalam Karung di Tasikmalaya, Pelaku H Nekad Bunuh karena Sakit Hati Ditagih Utang |
![]() |
---|
Sakit Hati Ditagih Utang, Pedagang Baso Aci Masukkan Seorang Nenek ke Dalam Karung di Tasikmalaya |
![]() |
---|
Tampang H, Pedagang Baso Aci yang Habisi Penagih Utang di Pasar Cikurubuk Tasikmalaya, Tangan Kosong |
![]() |
---|
Pembuang Mayat Dalam Karung di Sungai Cipinaha Ditangkap di Pasuruan, Langsung Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.