Bawa Celurit dan Gergaji Es, Belasan Remaja di Sukasari Subang Diciduk Polisi, Diduga Hendak Tawuran

Jajaran Polres Subang menggagalkan upaya aksi tawuran remaja di wilayah Pantura, Subang.

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Giri
Dok. Polsek Pamanukan
Aparat Polsek Pamanukan mengamankan 14 remaja bersenjata tajam diduga akan tawuran, Sabtu (14/9/2024) malam. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Jajaran Polres Subang menggagalkan upaya aksi tawuran remaja di wilayah Pantura, Subang.

Pihak Polsek Pamanukan yang berhasil menggagalkan upaya tawuran remaja belasan tahun tersebut, Sabtu (14/9/2024) malam. Dua hari lalu, jajaran Polsek Patokbeusi juga mengamankan belasan pelajar SMP yang hendak tawuran menggunakan senjata tajam.

Polsek Pamanukan mengamankan 14 remaja. Polisi mengamankan beberapa senjata tajam, berupa celurit, parang, arit, parang golok, gergaji es, hingga besi.

Kapolsek Pamanukan, Kompol Supratman, menyebut, mereka diamankan sebelum terlibat aksi tawuran.

"Alhamdulillah rencana aksi tawuran ini berhasil kita gagalkan saat aparat Polsek Pamanukan yang sedang patroli KRYD menemukan segerombolan remaja di wilayah Desa Sukareja, Kecamatan Sukasari," ujar Supratman, Minggu (15/9/2024).

Baca juga: Cegah Tawuran setelah Kasus Kematian Pelajar di Bogor, Pemerintah Jabar Gencarkan Edukasi

Supratman mengatakan, pihaknya masih mengejar kelompok remaja lain yang selalu mengganggu kondusifitas kamtibmas.

Atas penangkapan ini, orang tua remaja akan dipanggil ke Polsek Pamanukan. 

"Belasan remaja ini masih kita berikan pembinaan, dan akan dibuatkan surat pernyataan bersama orang tuanya agar tidak mengulangi perbuatan serupa," ucapnya.

Supratman mengimbau kepada para orang tua agar senantiasa mengawasi anak-anaknya jangan sampai salah pergaulan yang bisa merugikan dirinya sendiri maupun orang lain.

Baca juga: Peserta Tawuran di Sukabumi Kocar-kacir Dibubarkan Mamah Muda, Keburu Tawuran saat Mau Diperingatkan

"Upayakan anak selalu ada di rumah di luar jam sekolah, jangan sampai keluar malam," ucapnya lagi.

Dia tak bisa membayangkan apa yang terjadi jika tawuran terjadi.

"Beruntung berkat kesigapan pihak patroli Polsek Pamanukan dan laporan warga, aksi tawuran remaja tersebut bisa kita gagalkan. Semoga ini yang terakhir dan tak terulang di kemudian hari. Untuk mengantisipasi hal tersebut tak terulang kembali, diperlukan pengawasan semua pihak untuk sama-sama mencegah aksi kenakalan remaja yang meresahkan masyarakat tersebut," ucapnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved