Pilkada Kota Cirebon

Pilkada Kota Cirebon, Pengamat Ungkap Kelebihan Masing-masing Bakal Pasangan Calon

Tiga bakal pasangan calon pada Pilkada Kota Cirebon memiliki kekuatan yang saling melengkapi dan berpotensi membawa kemajuan bagi Kota Cirebon.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Giri
Tribun Cirebon/Eki Yulianto
Pengamat politik Kota Cirebon, Sutan Aji Nugraha.  

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Tiga bakal pasangan calon pada Pilkada Kota Cirebon memiliki kekuatan yang saling melengkapi dan berpotensi membawa kemajuan bagi Kota Cirebon.

Hal itu diungkap pengamat politik Kota Cirebon, Sutan Aji Nugraha.

Tiga pasangan yang mendaftar ke KPU Kota Cirebon pada 27-29 Agustus 2024 adalah Eti Herawati-Suhendrik, Dani Mardani-Fitria Pamungkaswati, dan Effendi Edo-Siti Farida Rosmawati.

"Eti dan Suhendrik adalah pasangan berlatar belakang berbeda sehingga mereka dapat saling berbagi peran. Sedangkan Dani dan Fitria memiliki pengalaman politik yang jelas dengan basis massa serta jaringan politik yang kuat,” ujar Aji saat dimintai keterangan oleh Tribun, Sabtu (7/9/2024).

Lebih lanjut, Sutan juga menyoroti pasangan Effendi Edo-Siti Farida. Menurutnya, mereka unggul dalam hal birokrasi serta investasi.

"Edo dan Farida saling melengkapi dalam hal pelayanan masyarakat dan menarik investasi. Ini sangat penting untuk kemajuan Kota Cirebon di masa mendatang,” ucapnya.

Dalam konteks Pilkada, Sutan Aji juga menyoroti pentingnya penerapan ide dan gagasan dari masing-masing pasangan calon.

Baca juga: Semua Bakal Paslon Pilkada Subang Terancam Gagal Bertarung, Miliki Waktu Perbaikan hingga Besok

"Kebutuhan Kota Cirebon mendatang untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakatnya akan terletak pada bagaimana penerapan ide dan gagasan mereka dalam kerangka rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD)," jelas dia.

Selain itu, Aji menyebut, Pilkada kali ini tidak sepenuhnya ditentukan oleh faktor finansial, berbeda dengan Pemilu Legislatif (Pileg).

"Sepertinya Pilkada tidak mirip dengan Pileg, di mana finansial jadi faktor utama. Ada batasan yang jelas mengenai perputaran uang, sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 18 Tahun 2023,” katanya.

Aji berharap agar Pilkada Kota Cirebon bisa berlangsung kondusif dan menjadi contoh bagi daerah lain di Jawa Barat.

"Warga Kota Cirebon diharapkan mampu menjadi role model dengan menciptakan Pilkada yang kondusif. Kontestasi ini hanya sesaat, sedangkan persaudaraan dan pertemanan akan selamanya,” ujarnya.

Baca juga: Pilkada Cimahi 2024, Dokumen Dikdik-Bagja dan Dua Paslon Lainnya Belum Memenuhi Syarat

Pada Pilkada 2024, pasangan Effendi Edo-Siti Farida didukung Partai Golkar, PKB, Demokrat, dan PPP.

Pasangan Eti Herawati-Suhendrik didukung oleh koalisi besar yang terdiri atas NasDem, Gerindra, PKS, Hanura, PSI, dan beberapa partai lainnya.

Sementara pasangan Dani Mardani-Fitria Pamungkaswati didukung oleh PAN dan PDIP.

Dengan latar belakang yang beragam dan dukungan politik yang kuat, ketiga pasangan ini diperkirakan akan bersaing ketat dalam Pilkada 2024. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved