ABK Asal Garut Hilang di Ujunggenteng

Agus ABK KM Bahari Expres yang Tenggelam di Sukabumi Tepati Janji untuk Pulang, tapi untuk Selamanya

Ia merupakan warga Kampung Tanjung RT 03 RW 01 Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat. 

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Ravianto
sidqi al ghifari/tribun jabar
Agus Sopian (45) tiba di kampung halamannya di Garut, setelah disalatkan jenazah langsung dikebumikan di TPU Pataruman, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (6/9/2024) siang. 

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Agus Sopian (45) seorang Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor atau KM Bahari Expres yang dilaporkan hilang di Perairan Ujung Genteng Sukabumi akhirnya ditemukan.

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Pandeglang, Banten, Kamis (5/9/2024). 

Korban telah dimakamkan di kampung halamannya di Garut, Jumat (6/9/2024) siang. 

Ia merupakan warga Kampung Tanjung RT 03 RW 01 Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat. 

Adik korban, Pipit Pitriani (24) tidak bisa menahan tangis saat jenazah kakaknya itu tiba di Garut. Ia menuturkan, kakaknya itu sempat berjanji kepada keluarganya bahwa ia akan segera pulang setelah menyelesaikan pekerjaannya. 

Namun, takdir berkata lain, ia pulang untuk selama-lamanya.

Baca juga: Cuaca Buruk Hambat Pencarian Agus Sopian, ABK KM Bahari Expres yang Hilang di Perairan Ujung Genteng

"Istrinya bilang hari kamis sekarang A Agus gak akan kerja lagi. Katanya mau pulang ke Garut Jumat ini sama istrinya,"

"Mau seminggu di Garut tapi ternyata sudah takdir ternyata pulang itu bener pulang untuk selamanya ke Garut," ujar Pipit kepada Tribunjabar.id.

Tim SAR saat mencari ABK asal Garut yang hilang tenggelam di Laut Ujunggenteng, Sukabumi, Rabu (4/9/2024)
Tim SAR saat mencari ABK asal Garut yang hilang tenggelam di Laut Ujunggenteng, Sukabumi, Rabu (4/9/2024) (dok Basarnas Sukabumi)

Ia menuturkan, Agus merupakan saudara kandung yang dikenal pekerja keras, korban juga menurutnya merupakan sosok yang tidak pernah mengeluhkan. 

Bahkan kepada keluarganya, Agus juga ungkapnya, tidak pernah memperlihatkan rasa lelah ketika bekerja. 

"Aa pekerja keras, baik. Kepada keluarga tidak pernah mengeluh cape atau apa, pekerja keras banget untuk keluarga," ungkapnya. 

Pipit menuturkan, kepergian Agus membuat keluarga besarnya tidak menyangka dan terpukul. 

Ia menyebut, Kamis sore pihak keluarga mendapat informasi bahwa Agus sudah ditemukan di perairan Pandeglang, Banten. 

"Awalnya tidak percaya, tapi pas dilihat ciri-cirinya iya memang betul itu almarhum A Agus," ungkapnya. 

Agus diketahui bekerja sebagai buruh di KM Bahari Expres 01 yang berkantor di Sukabumi. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved