ABK Asal Garut Hilang di Ujunggenteng

Cuaca Buruk Hambat Pencarian Agus Sopian, ABK KM Bahari Expres yang Hilang di Perairan Ujung Genteng

Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto, mengatakan, tim SAR dihadapkan dengan cuaca buruk yang terjadi di Perairan Ujung Genteng.

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Ravianto
dok Basarnas Sukabumi
Tim SAR saat mencari ABK asal Garut yang hilang tenggelam di Laut Ujunggenteng, Sukabumi, Rabu (4/9/2024) 

TRIBUN JABAR.ID, SUKABUMI - Sejumlah kendala dihadapi tim SAR yang sedang melakukan pencarian terhadap Agus Sopian (45) seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM Bahari Expres yang hilang tenggelam di Perairan Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Agus Sopian diketahui merupakan warga Kampung Tanjung RT 03 RW 01 Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut

Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto, mengatakan, tim SAR dihadapkan dengan cuaca buruk yang terjadi di Perairan Ujung Genteng.

"Kendala yang kita hadapi di sini itu gelombang tinggi sekitar 3 sampai 5 meter dan angin yang cukup berhembus kencang," kata Suryo kepada Tribun, Rabu (4/9/2024).

Di pencarian hari kedua ini, Suryo menyebut, tim dibagi menjadi tiga SRU (Search and Rescue Unit) untuk mencari korban.

Dua SRU di antaranya melakukan pencarian dengan menyisir di wilayah Perairan Ujung Genteng.

Baca juga: Cari ABK KM Bahari Expres yang Hilang di Perairan Ujung Genteng, Tim SAR Gabungan Dibagi Jadi 3

"Tim Basarnas melakukan pencarian dengan dibagi beberapa SRU, diantaranya SRU menggunakan perahu rubber boat sejauh 2 NM (Nautical Mile), SRU kedua melakukan pencarian menggunakan perahu congkreng nelayan sejauh 4 NM, SRU ketiga melakukan pencarian visual dari udara menggunakan drone," ujar dia.

Suryo menjelaskan, pencarian hari kedua ini masih belum mendapatkan hasil, korban masih belum ditemukan, rencananya pencarian akan dilanjutkan esok hari.

Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian darat dan persiapan pencarian ke tengah laut untuk mencari ABK asal Garut yang tenggelam di perairan Ujunggenteng, Rabu (4/9/2024).
Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian darat dan persiapan pencarian ke tengah laut untuk mencari ABK asal Garut yang tenggelam di perairan Ujunggenteng, Rabu (4/9/2024). (Istimewa)

"Sampai saat ini korban masih dalam pencarian," kata Suryo.

Diketahui, korban merupakan buruh harian lepas KM Bahari Expres 01, korban tenggelam sekira pukul 01.30 WIB, Selasa (3/9/2024) dini hari.

Awalnya, korban berangkat melaut dari Dermaga Palabuhanratu dengan Kapal Motor (KM) Bahari Expres pada Kamis (26/8/2024).

Pada Selasa dini hari, korban diduga terpeleset dari atas kapal saat berjalan dari depan menuju belakang area kapal.* (M Rizal Jalaludin)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved