Miris, Murid SDN Sukaluyu 1 Kampung Babakan Bandung di Cianjur Belajar Lesehan di Bangunan Bobrok
ruangan kelas yang digunakan murid kelas 2 tersebut tanpa plafon, tembok yang sudah retak-retak, dan berjendelakan kawat, dan kusen telah rapuh
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Sebanyak 28 murid SDN Sukaluyu 1, Kampung Babakan Bandung, Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, terpaksa melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tanpa kursi dan meja.
Tidak hanya itu, ruangan kelas yang digunakan murid kelas 2 tersebut tanpa plafon, tembok yang sudah retak-retak, dan berjendelakan kawat, dan kusen telah rapuh akibat dimakan rayap.
Akibatnya, banyak murid yang mengeluhkan sakit punggung, kaki yang selama mengikuti pembelajaran mereka harus duduk membungkuk tanpa alas. Mereka pun terancam menjadi korban jika bangunan tersebut ambruk.
Sanuyah (50) wali kelas II SDN I Sukaluyu mengungkapkan, ruangan yang diisi sebanyak 28 murid kelas II itu belajar tanpa kursi dan meja sudah terjadi sejak tiga tahun lalu.
"Sudah ada tiga angkatan yang belajar di ruangan ini, mereka biasa belajar mulai dari pukul 07.30 sampai 10.00 WIB. Kondisi ini hanya dialami murid kelas II, sedangkan yang lainya belajar menggunakan kursi juga meja," ucapnya pada wartawan, Senin (26/8/2024).
Sebanyak 28 murid kelas II tersebut lanjut dia, seharusnya menggunakan ruangan yang pakai kelas I yang selesai pembelajaranya sekitar pukul 10.00 WIB.
"Kalau misalnya harus menunggu kelas I selesai belajarnya pada pukul 10.00 WIB. Jadi kalau jam 10 baru belajar mereka sudah tidak konsentrasi lagi, sehingga diantisipasi untuk mencari ruangan lain. Sebenarnya ruangan itu bekas ruang guru, dan ruangnya pun kecil dibandingkan dengan ruangan lainya," katanya.
Baca juga: Batang Diguncang Gempa Bumi, Tiga Sekolah Rusak, Bangunan SD dan SMP
Ia mengungkapkan, beberapa dari 28 muridnya tersebut sering mengeluhkan pegal, dan kedinginan karena duduk di lantai. Meski demikian dirinya sering memberikan semangat pada muridnya.
"Meskipun kondisi belajar tanpa meja dan kursi, tapi yang penting para murid bisa menulis dan berhitung. Tak hanya tidak ada kursi dan meja, bahkan tanpa plafon," katanya.
Sanuyah mengatakan, pada tahun sebelumnya beberapa pihak terkait sudah datang meninjau dan melakukan survei untuk melakukan perbaikan. Tapi hingga kini perbaikan tak kunjung dilakukan.
"Dengan kondisi seperti ini, dan murid pun konsentrasinya sering terganggu juga, saya terpaksa harus menurunkan standar proses pembelajaran," katanya.
Sementara itu murid kelas II Kayla (8) mengaku dirinya nyaman mengikuti pembelajaran tanpa kursi dan meja. Meksi sering pegal karena terlalu lama duduk dilantai.
"Lebih enak belajar di lantai sih, tapi pengennya bisa belajar pakai kursi dan meja juga kaya kelas lainnya," ucapnya.
kampung Babakan Bandung
Desa Sukaluyu
Kecamatan Sukaluyu
Kabupaten Cianjur
SDN 1 Sukaluyu
Murid Belajar Lesehan
Jual Traktor Bantuan DPR RI Senilai Rp 120 Juta, Petani di Cianjur Diancam Penjara Seumur Hidup |
![]() |
---|
Warga Ciranjang Cianjur Dihebohkan Mayat Bayi di Saluran Pintu Air, Diduga Dibuang Orangtua |
![]() |
---|
Bejatnya Oknum Guru Ngaji di Cianjur Lecehkan 4 Muridnya, Modus Minta Dipijat |
![]() |
---|
Miris, Pemkab Cianjur Punya 32 Kendaraan Pengangkut Sampah, tapi 14 Unit Rusak Tak Laik Jalan |
![]() |
---|
Cianjur Disanksi KLH akibat Sampah, TPAS Mekarsari Sudah Pakai Sanitary Landfill tapi Terkendala Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.