Pujian Rocky Gerung untuk Megawati Soekarnoputri, Senyumnya Lebih Indah dari Monalisa Dalam Hal Ini

Bahkan Rocky Gerung membandingkan senyuman Megawati lebih indah dari ekspresi Mona Lisa karya Leonardo Da Vinci.

istimewa
Akademisi Rocky Gerung menjadi pembicara dalam acara bedah buku 'Merahnya Ajaran Bung Karno' di Museum Multatuli, Rangkasbitung, Banten, Jumat (16/8/2024) 

TRIBUNJABAR.ID - Akademisi Rocky Gerung memberikan pujian selangit kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Bahkan Rocky Gerung membandingkan senyuman Megawati lebih indah dari ekspresi Mona Lisa karya Leonardo Da Vinci.

Hal itu ia ungkapkan dalam konteks tetap tersenyum di tengah intimidasi dari penguasa.

Baca juga: Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru 17 Agustus 2024 di SPBU Se-Indonesia, Pertamax hingga Pertalite

Rocky menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Museum Louvre di Paris beberapa waktu lalu. 

Saat itu dia melihat lukisan asli Mona Lisa.

"Saya berfoto di situ. Saya menikmati senyum Mona Lisa. Tetapi begitu saya pulang ke Indonesia, saya tahu ada senyum yang lebih indah dari Mona Lisa. Senyum Megawati,"

"Senyum Megawati yang didera oleh politik, diintimidasi oleh kekuasaan, Megawati senyum. Belum tentu Mona Lisa kalau diintimidasi oleh kekuasaan dia senyum," kata Rocky saat menjadi pembicara dalam acara bedah buku 'Merahnya Ajaran Bung Karno' dalam rangka Refleksi Kemerdekaan ke-79 RI yang digelar Persatuan Alumni GMNI Lebak di Museum Multatuli, Rangkasbitung, Banten, Jumat (16/8/2024).

Baca juga: Catat Tempat Aksi Berhenti 3 Menit untuk Indonesia pada 17 Agustus di Bandung, Braga Beken Tetap Ada

Rocky lalu menyampaikan bahwa para pendiri bangsa memiliki kemampuan berpikir. 

Menurut dia, penting untuk mengembalikan kemampuan tradisi berpikir untuk diterapkan rakyat Indonesia. Karena itu, Rocky selalu menyukai diundang dalam acara diskusi seperti ini.

"Karena hanya dengan pikiran kita bisa meloloskan seluruh ide, untuk bertengkar dengan pikiran bangsa. Saya mau memaksimalkan forum ini, sebagai upaya pertama untuk mendalilkan bahwa ada Ibu Kota Negara, tetapi saya ingin Rangkasbitung jadi Ibu Kota Pikiran," ujarnya.

Rocky juga menyampaikan tanggapannya soal pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya bilang, saya tidak ingin mendengar pidato kenegaraan dari seseorang yang mengkhiati negara. Kan, itu dasar kita di sini. Jadi, seluruh kemaksiatan politik ada pada beliau hari ini. Itu hal yang memperburuk kita," kata Rocky.

Rocky menekankan forum ini ialah diskusi buku Merahnya Ajaran Bung Karno. 

Baca juga: Miris! Bocah SD Izin Nginep di Rumah Teman Ternyata Berhubungan Sama Cowoknya, Baru Kenal di Medsos

Dia ingin mengajak audiens untuk membaca bagaimana Bung Karno bisa direlevansikan di dalam keadaan hari-hari ini, ketika ada ketegangan dunia.

Rocky mengatakan ketika orang bepergian ke Eropa atau Amerika Serikat, mereka tidak bertanya soal bahasa. Namun, mereka akan bertanya tentang HAM, demokrasi, lingkungan hidup, dan solidaritas kemanusiaan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved