Kurangi Sampah, Saucony Kampanyekan Gerakan Tukar Sepatu Bekas dengan Sepatu Baru
Gerakan Trade-In for Change atau tukar tambah sepatu bekas layak pakai dengan sepatu baru, menjadi salah satu upaya untuk mengurangi limbah sampah
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Nazmi Abdurrahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gerakan Trade-In for Change atau tukar tambah sepatu bekas layak pakai dengan sepatu baru, menjadi salah satu upaya untuk mengurangi limbah sampah sepatu.
Gerakan itu saat ini tengah dikampanyekan Saucony, brand lari dunia yang berdiri sejak 1898, dalam pembukaan toko ke empatnya di 23 Paskal, Bandung, Sabtu (10/8/2024).
Chief Product Officer PT Surya Bumi Retailindo, Andrew Cassidy mengatakan, gerakan Trade-In for Change muncul karena banyaknya limbah sepatu seiring dengan perkembangan industri running di Indonesia dan dunia.
"Menurut data dari Circularonline, sekitar 23 miliar pasang sepatu diproduksi setiap tahun, dengan 22 miliar di antaranya berakhir di tempat pembuangan sampah dan menjadi limbah," ujar Andrew, Sabtu (10/8/2024).
Baca juga: Viral Video Warga Buang Sampah ke Kereta Barang di Kemayoran, Siap-siap Dindenda Rp15 Juta
Gerakan Trade-In for Change juga, kata dia, sebelumnya pernah sukses digelar berkat bekerja sama dengan cintakembali.id.
"Jadi, inisiatif ini mengajak pelanggan untuk membawa sepatu olahraga lama mereka ke toko dan didonasikan atau didaur ulang secara bertanggung jawab. Lalu, sebagai apresiasi, kami akan memberikan voucher senilai Rp.500 ribu untuk pembelian produk Saucony yang berlaku di seluruh toko monobrand store Saucony Indonesia," katanya.
Trade-In for Change ini, kata dia, akan dilakukan selama satu bulan dan tidak ada pembatasan.
"Kemarin kita berhasil mengumpulkan 200 sepatu yang kita donasikan," ucapnya.
Brand Saucony sendiri, kata dia, memiliki filosofi Run For Good, yang menekankan tidak hanya kinerja terbaik tetapi juga kontribusi signifikan kepada komunitas dan lingkungan.
"Misi kami dibangun di atas tiga pilar dasar, yaitu, good performance, good health dan good communities," ucapnya.
Baca juga: Aksi Jaga Bumi Libatkan Pesantren di Jabar untuk Kurangi Timbunan Sampah dengan Metode Biokonversi
"Di Saucony, kami percaya bahwa lari lebih dari sekadar olahraga itu adalah cara untuk memberikan dampak positif pada diri kita sendiri dan dunia di sekitar kita. Toko baru kami di Bandung mencerminkan filosofi ini melalui produk inovatif, praktik berkelanjutan, dan komitmen terhadap keterlibatan komunitas," tambahnya.
Aksi Mulia Guru Belikan Sepatu untuk Siswanya Upacara Bendera Nyeker, Ternyata Nasib Muridnya Pilu |
![]() |
---|
Imbas Anak Jatuh hingga Dapat 50 Jahitan, Wali Murid Segel Sekolah Tak Layak Pakai, Kepsek Prihatin |
![]() |
---|
Penjual Peyek Ingin Jadi TNI, Tiga Tahun Pakai Sepatu Bekas, Dedi Mulyadi Pun Beri Hadiah Istimewa |
![]() |
---|
Update Berita Dokter Wayan, Dokter yang Tinggal di Rumah Mewah Penuh Sampah di Karawang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.