Pemuda yang Ditemukan Tewas di Ruko Jalan Cikirai Kota Sukabumi Ternyata Disiksa Tak Manusiawi

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah. 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Seorang pemuda kehilangan nyawa di depan ruko jalan Cikiray, Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

ia di duga dianiaya secara tidak manusiawi oleh sejumlah pelaku yang diduga lebih dari satu orang. 

Dari rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian, korban dianiaya pada Minggu (04/08/2024) sore oleh sejumlah pemuda. 

Dalam video terlihat korban berambut gondrong yang belakangan diketahui bernama Lutfi Fauzi Hadil (30 tahun) dianiaya dalam kondisi tidak memakai baju, haya mengenakan celana jeans biru muda.  

Baca juga: Penemuan Mayat di Ruko Cikiray Sukabumi, Bercak Darah Bertebaran, Warga Dengar Teriak Kesakitan

Saat itu korban mendapat penganiayaan tak manusiawi oleh para pelaku. Terlihat salah satu pelaku memakai kemeja lengan panjang bergaris kotak-kotak menganiaya korban hingga kondisi terkulai lemah di lantai. 

Usai terkulai lemah, korban langsung dijambak rambutnya, lalu kepalanya dibentur-benturkan ke tembok.  

Kemudian korban digusur dan dilermparkan.  

Saat itu rekan pelaku juga terlihat di tempat kejadian namun teman pelaku yang memakai sweater hitam topi merah membiarkan korban disiksa oleh temannya secara membabi buta. 

Terlihat juga seorang bapak memakai kaos partai bertopi hitam menendang korban.

Baca juga: Pemprov Jabar Bakal Rapat dengan Menko Maritim Bahas Groundbreaking TPA Legok Nangka

Dari rekaman kamera pengintai terlihat saat itu pukul 18:16. 

Korban akhirnya digusur oleh para pelaku dan disimpan di depan toko pembuatan setempel jalan Cikiray hingga meninggal dunia.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi, mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan dan pengumpulan barang bukti-bukti.

"Kita sedang lakukan penyelidikan. Termasuk mengamankan barang bukti dan pemeriksaan saksi-saksi," ujar Rita, Selasa (06/08/2024). 

Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Syamsudin SH, untuk kepentingan penyelidikan.

Baca juga: 14 SP BPD Seluruh Indonesia Hadir dalam Munas I di Bandung, Bentuk Iklim Ketenagakerjaan Positif