Penemuan Mayat di Ruko Cikiray Sukabumi, Bercak Darah Bertebaran, Warga Dengar Teriak Kesakitan
korban bernama Lutfi Fauzi Hadil (30 tahun) asal Kampung Kebon Kelapa RT. 002/016 Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Seorang laki-laki dewasa ditemukan tak bernyawa depan ruko jalan Cikiray, Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Diketahui laki-laki dewasa tersebut jadi korban penganiayaan hingga ditemukan tewas pada Senin (05/08/2024) dini hari kemarin.
Berdasarkan hasil penyelidikan dan identifikasi forensik Polres Sukabumi Kota, korban bernama Lutfi Fauzi Hadil (30 tahun) asal Kampung Kebon Kelapa RT. 002/016 Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
"Korban ditemukan tergeletak dan sudah meninggal dunia. Adapun identitas korban ini merupakan warga Cibadak Sukabumi," ujar Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi, Selasa (06/07/2024).
Pada saat ditemukan, kondisi korban penuh luka dan ditemukan bercak-bercak darah di lokasi kejadian, tepatnya di salah satu ruko di jalan Cikiray arah jalan A. Yani.
"Ketika dicek ternyata orang tersebut mengalami luka memar yang sudah dalam keadaan meninggal, sehingga kami langsung melaksanakan olah TKP dan meminta keterangan saksi," jelas Rita.
Berdasarkan keterangan saksi RW setempat, sebelum korban ditemukan meninggal, warga mendengar ada yang teriak kesakitan.
"Sekitar pukul 23.00 WIB, warga mendengar suara orang kesakitan dari lokasi tersebut, tetapi tidak mengeceknya," tutupnya. (*)
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah.
Babak Baru Kasus Perdagangan Orang yang Menimpa Warga Sukabumi di China, 2 Pelaku Sindikat Ditangkap |
![]() |
---|
Waspada Keracunan Massal, Pengawasan MBG di Sukabumi Makin Ketat, Cek Makanan hingga Data Alergi |
![]() |
---|
Dugaan Perdagangan Orang, Polres Sukabumi Periksa Saksi Keluarga RR. Ada 4 Orang Terduga Dilaporkan |
![]() |
---|
Atasi Tumpukan Rancangan, Kemenkum Jabar Dampingi DPRD Sukabumi Tentukan Skala Prioritas Propemperda |
![]() |
---|
MUI Sukabumi Sorori Program MBG yang Bikin Banyak Siswa Keracunan, Perlu Pengawasan Ketat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.