KESEHATAN

Lima Penyakit dengan Gejala Batuk di Malam Hari, Berikut Upaya Mengatasinya Secara Mandiri

Batuk yang terjadi di malam hari dapat menunjukkan adanya masalah pernapasan seperti bronkitis, asma, radang paru-paru, atau penyakit paru.

Istimewa
Batuk saat hamil 

TRIBUNJABAR.ID - Sering mengalami batuk pada malam hari, apalagi saat sedang tidur, bisa mengganggu kualitas tidur. Hal ini pun dapat menyebabkan kelelahan di pagi hari. Namun, apa yang sebenarnya menjadi penyebab batuk di malam hari?

Batuk yang terjadi di malam hari dapat menunjukkan adanya masalah pernapasan seperti bronkitis, asma, radang paru-paru, atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai masalah atau penyakit yang dapat ditandai dengan batuk malam hari, berdasarkan informasi dari Health dan Verywell Health:

Bronkitis

Bronkitis terjadi ketika bronkus, yaitu saluran udara yang menghubungkan tenggorokan ke paru-paru, mengalami iritasi dan peradangan. Hal ini mengakibatkan batuk yang terus-menerus, baik kering maupun berdahak. Bronkitis biasanya bersifat akut, muncul secara tiba-tiba, dan dapat sembuh dalam 1-3 minggu dengan pengobatan yang tepat.

Asma

Batuk di malam hari juga bisa menjadi indikasi asma, sebuah kondisi paru-paru yang disebabkan oleh peradangan dan penyempitan saluran udara. Selain batuk, gejala asma meliputi mengi, kesulitan bernapas, dan rasa sesak di dada.

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)

Menurut WHO, PPOK adalah penyakit paru-paru umum yang menyebabkan gangguan aliran udara dan masalah pernapasan. Gejala PPOK meliputi sesak napas, napas berbunyi, dan batuk kronis yang dapat terjadi kapan saja, termasuk di malam hari.

Radang Paru-paru

Radang paru-paru atau pneumonia juga bisa menjadi penyebab batuk malam hari. Biasanya, batuk ini disertai dahak serta gejala lain seperti demam, menggigil, kesulitan bernapas, dan nyeri dada.

Refluks Asam Lambung (GERD)

Batuk malam hari tidak selalu disebabkan oleh masalah pernapasan. Refluks asam lambung juga bisa menjadi penyebabnya. Batuk akibat GERD biasanya kering dan tidak disertai dahak atau ingus. Batuk ini terjadi ketika asam lambung naik ke saluran pernapasan dan umumnya memburuk saat berbaring atau setelah makan.

 

Cara Mengatasi Batuk Malam Hari

Untuk mengatasi batuk malam hari, penting untuk mengetahui penyebabnya dengan berkonsultasi ke dokter. Namun, kita dapat mencoba beberapa cara mandiri untuk meredakan batuk, antara lain:

1. Menggunakan saline nasal spray atau obat semprot hidung.
2. Mengonsumsi satu sendok madu (tidak dianjurkan untuk anak di bawah 1 tahun).
3. Menghirup uap panas untuk melembapkan tenggorokan yang kering.
4. Menghindari kebiasaan merokok dan menghindari asap rokok.
5. Menggunakan bantal tambahan untuk meninggikan posisi kepala saat tidur.
6. Menjaga hidrasi dengan minum air putih, kaldu, air rebusan jahe, atau jus buah untuk mengencerkan lendir di tenggorokan.
7. Menggunakan air purifier atau penyaring udara.

Dengan mengetahui penyebab dan cara meredakan batuk malam hari, Anda dapat mengatasi masalah tersebut dengan lebih baik. Jika batuk malam hari terus berlanjut, segeralah konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Batuk di Malam Hari Gejala Apa? Berikut 5 Daftarnya"

 

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved