Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat

Curhat Pilu Ibu di Bandung ke Pak RT sebelum Ditemukan Jadi Kerangka Bersama Anaknya, Masalah Suami

Sebelum mereka meninggal dunia, Iguh sempat berinteraksi dan curhat terkait permasalahan keluarga yang dihadapi bersama suaminya

Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Polisi akhirnya mengungkap jejak terakhir ibu dan anak yang ditemukan jadi kerangka di Kompleks Tanimulya Indah, RT 10/15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Fakta baru terus terungkap terkait ibu dan anak yang ditemukan jadi kerangka di Kompleks Tanimulya Indah, RT 10/15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Sebelumnya diberitakan, kematian ibu dan anak yang bernama Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Immanuel Putra (24) tersebut sempat menggegerkan warga setempat hingga temuan ini mengundang perhatian dari masyarakat luas.

Ketua RT 10, Bambang Daryanto mengatakan, sebelum mereka meninggal dunia, Iguh sempat berinteraksi dan curhat terkait permasalahan keluarga yang dihadapi bersama suaminya, Mudjoyo Tjandra, kepada dirinya.

"Katanya bahwa suaminya (Mudjoyo) sudah tidak menafkahi lagi lah gitu. Terus berinteraksi juga pernah juga saya ditanya oleh pihak sekolah kenapa anak itu tidak datang saat ujian," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (2/8/2024).

Baca juga: Polisi Periksa Belasan Saksi untuk Ungkap Kematian Ibu dan Anak yang Jadi Kerangka di Bandung Barat

Setelah mendapat informasi itu, Bambang pun inisiatif langsung mendatangi rumah mereka untuk menanyakan kembali apa yang ditanyakan oleh pihak sekolah hingga akhirnya mereka pun bertemu.

"Saat saya datang ke rumahnya memang masih ada tapi lihat rumahnya sudah dalam keadaan berantakan. Saya tanyakan kalian tidur di sini? Jawabannya iya," kata Bambang.

Kemudian pada tahun 2018/2019, kata Bambang, Indah kembali mendatangi rumahnya untuk berpamitan untuk pindah ke daerah Sumedang sambil meminta surat perpindahan domisili, sehingga ini menjadi pertemuan terakhir.

"Dari situ saya sudah tidak mendapatkan kabar apa-apa lagi. Kemudian saya lihat di rumahnya ada plang mau di jual," ucapnya.

Setelah itu Bambang pun tidak mendapat kabar dari ibu dan anak tersebut hingga akhirnya suami Indah datang pada Januari/Februari 2024, tetapi pada saat itu dia tidak masuk ke dalam rumah karena rumah terkunci.

"Saya bilangin (Indah dan Imanuel) sudah lama sekali pindah. Abis itu dia minta izin untuk mendobrak rumah karena di gembok, tapi saya bilang ngapain kan itu rumah kamu sendiri," ujar Bambang.

Baca juga: SOSOK Mudjoyo Tjandra, Suami Perempuan yang Jadi Kerangka di Bandung Barat, Tinggalkan Anak 9 Tahun

Kemudian pada 29 Juli 2024, kata dia, Mudjoyo datang kembali ke rumah tersebut dan mendobrak pintu rumah bersama warga hingga akhirnya ditemukan ibu dan anak tersebut sudah menjadi kerangka.

#TribunBreakingNews

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved