Operasi Patuh Lodaya 2024 di Indramayu Berakhir, 2.813 Pelanggar Diberi Tilang ETLE dan Teguran

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2024 di Kabupaten Indramayu telah selesai.

Operasi ini pun sukses digelar Satlantas Polres Indramayu mulai dari tanggal 15 Juli sampai 28 Juli 2024 atau selama 2 pekan.

Tercatat selama Operasi Patuh Lodaya 2024 berlangsung, Satlantas Polres Indramayu mencatat ada sebanyak 2.813 pelanggar yang ditindak.

Terdiri dari 1.223 pelanggar yang diberikan tindakan ETLE dan 1.590 pelanggar lainnya diberikan tindakan teguran.

Baca juga: Unik, Lomba Balap Traktor Digelar di Sirkuit Mendelika, Bakal Jadi Ciri Khas Seperti Karapan Sapi

Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Enggar Jati Nugroho, menjelaskan, operasi ini bertujuan untuk mengajak masyarakat agar tertib dan patuh dalam berlalu lintas, serta menurunkan angka pelanggaran dan fatalitas korban kecelakaan.

Adapun mekanisme yang dilakukan dalam Operasi Patuh Lodaya 2024 ini melalui tiga metode. Yakni, penilangan, teguran, dan sosialisasi tertib berlalu lintas. 

"Penilangan tidak dilakukan langsung oleh petugas, melainkan melalui tilang elektronik atau ETLE," ujar AKP Enggar didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, IPTU Junata kepada Tribuncirebon.com, Rabu (31/7/2024).

Baca juga: Sidang Lanjutan PK Saka Tatal, 3 Saksi Ahli Dihadirkan, Dedi Mulyadi Bakal Beri Fakta Tambahan

Enggar menyampaikan, selain penindakan, Satlantas Polres Indramayu juga melakukan sosialisasi dan himbauan tertib berlalu lintas.

Dengan sasaean pengemudi ojek pangkalan, pengemudi angkutan umum, dan pelajar di sekolah-sekolah.

Operasi ini merupakan upaya Satlantas Polres Indramayu untuk menciptakan budaya tertib berlalu lintas di kalangan masyarakat.

"Dengan pendekatan yang humanis, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama," katanya. (*)