Jamaah Islamiyah Bubar

Jamaah Islamiyah Bubar, Akan Kikis Stigma Radikal dan Teroris lewat Kontribusi Baik ke Masyarakat

Mantan Komandan Asykari (perang) Jamaah Islamiyah, Abu Dujana, mengatakan, stigma teroris, radikal dan sejenisnya itu terjadi secara alamiah.

Penulis: Nappisah | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/Nappisah
Abu Dujana (kiri) dan Zarkasih dua mantan petinggi JI saat diwawancarai di satu Hotel di Bandung, Sabtu (27/7/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bubarnya Jamaah Islamiyah tidak menutup kemungkinan JI masih berada dalam stigma radikalisme.

Menanggapi hal tersebut, Mantan Komandan Asykari (perang) Jamaah Islamiyah, Abu Dujana, mengatakan, stigma teroris, radikal dan sejenisnya itu terjadi secara alamiah.

Pada dasarnya, dia menyebut mantan JI tidak pernah membuat masalah di warga sekitar, baik sebelum terkena kasus teroris maupun setelah kasus tersebut.

Baca juga: Jamaah Islamiyah Bubarkan Diri, Petinggi Pastikan Bukan Kamuflase: Tanpa Intervensi dari Densus 88

"Apalagi ditambah dengan pembubaran ini tentunya akan semakin menurun (stigma masyarakat). Bagaimana kawan-kawan ini bisa bermasyarakat, dan memberikan kontribusi yang baik kepada masyarakat," ujarnya, saat ditemui di Bandung, Sabtu (27/7/2024).

Hematnya, melalui pembuktian di lapangan secara perlahan akan mengikis stigma negatif yang melekat di masyarakat.

Sementara itu, Mantan Amir Jamaah Islamiyah (JI) 2004-2007, Zarkasih, menuturkan, tak menutup kemungkinan masih ada yang ragu atas pembubaran JI pada pertengahan tahun 2024 ini.

“Tapi tidak menutup kemungkinan sekalipun presentasenya kecil, aklamasi dari sesepuh sudah 90 persen ke atas," jelasnya.

Pilihan percaya atas keputusan pembubaran JI, kembali kepada kepercayaan pribadi.

"Pilihan pribadi itu tidak bisa dipaksa, misalnya ada yang ragu terhadap pembubaran JI itu pasti ada."

"Maka kita akan lakukan pendekatan dan dijelaskan. Bila akhirnya mentok sesuai dengan pilihannya itu, kami sudah berusaha memberikan penjelasan," terangnya.

Baca juga: Jalan Panjang Pembubaran Jamaah Islamiyah, Tokoh Senior Berharap Pemerintah Merespon

Dia menjelasan, pembubaran JI berlandaskan kejujuran dan berharap mendapat respon dari pemerintah. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved