Jamaah Islamiyah Bubar
Jamaah Islamiyah Bubarkan Diri, Akan Ganti Kurikulum Sejumlah Pesantren, Hilangkan Nilai Tatharruf
Abu Dujana menegaskan akan mengubah nilai pendidikan dengan mengganti kurikulum ajar.
Penulis: Nappisah | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bubarnya Jamaah Islamiyah (JI) beriringan dengan perubahan ajaran yang selama ini diberikan kepada para santri di sejumlah pesantren.
Mantan Komandan Asykari (perang) Jamaah Islamiyah, Abu Dujana menegaskan akan mengubah nilai pendidikan dengan mengganti kurikulum ajar.
"Yang paling mendasarkan dari sisi Manhaj harus juga diberikan, itu metode di dalam pengamatan Islam.”
"Kalau sebelumnya kami memiliki satu tatanan, di mana di dalamnya ada organisasi bersifat rahasia dan askari (prajurit) itu yang dihilangkan," ujarnya, saat ditemui di Kota Bandung, Sabtu (28/7/2024).
Baca juga: Pergulatan Batin Mantan Komandan Perang Jamaah Islamiyah, Berujung Bulatkan Tekad Kembali ke NKRI
Bila hal tersebut tidak dihilangkan, kata dia, maka paham yang tidak mengarah pada NKRI tidak akan hilang.
"Perubahannya lebih kepada mendakwahi masyarakat. Pola-pola pendidikan yang dilakukan di pondok pesantren kami akan mengambil langkah dan menjamin bahwa pendidikan kepada para santri terhindar dari tatharruf,” terangnya.
Sementara itu, Mantan Amir Jamaah Islamiyah periode 2004-2007 Zarkasih mengatakan akan mengikuti kurikulum yang ditetapkan pemerintah.
"Kita juga kaji lagi kurikulum yang kemarin tidak Ahlussunnah wal Jamaah, nanti dievaluasi bersama pemerintah, kan kita sudah kembali kepada NKRI, jadi nanti melibatkan Depag dan sebagainya nanti di situ ada evaluasi. Kita harapkan semuanya mengerti," ujar Zarkasih. (*)
Eks Tokoh Jamaah Islamiyah Ungkap Aksi Teror Bom sampai Pembubaran Jaringan Internasional |
![]() |
---|
Pergulatan Batin Mantan Komandan Perang Jamaah Islamiyah, Berujung Bulatkan Tekad Kembali ke NKRI |
![]() |
---|
Jamaah Islamiyah Bubar, Mantan Amir JI Ungkap Nasib Anggota dan Pesantrennya |
![]() |
---|
Jalan Komandan Asykari Jamaah Islamiyah Temukan Nilai Kehidupan di Penjara, Berawal dari Prihatin |
![]() |
---|
Jamaah Islamiyah Bubar, Akan Kikis Stigma Radikal dan Teroris lewat Kontribusi Baik ke Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.