Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Foto Lama Bongkar Kebohongan Kahfi Anak Pak RT Abdul Pasren, Teman Main: Sedih, Kahfi Kok Kayak Gitu

Selain itu, Irpan juga merasa sedih dengan kondisi keenam temannya yang kini divonis seumur hidup.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
Tribun Cirebon/Eki Yulianto
Foto yang menunjukkan Kahfi, anak dari RT Abdul Pasren, bersama di antara terpidana kasus Vina Cirebon. Selama ini, Kahfi mengaku tak mengenal enam terpidana kasus Vina. 

"Makanya gak nyangka saja Kahfi kaya gitu, sampai bohong gak percaya si," katanya.

Selain itu, Irpan juga merasa sedih dengan kondisi keenam temannya yang kini divonis seumur hidup.

Apalagi, ia mengenal betul perilaku temannya tersebut.

"Saya kasihan sama enam terpidana, karena gimana ya mereka itu gak macam-macam lah, orang baik, semuanya kuli bangunan."

"Saya pernah diajak nguli waktu sekolah pernah diajak."

"Kalau mereka dituduh jadi pelaku pembunuhan, saya sangat tidak percaya, soalnya saya tahu mereka dari dulu berenam tuh gimana," ujarnya.

Kemunculan Irpan yang menyangkal pernyataan Kahfi, anak dari Pak RT Abdul Pasren membuktikan bahwa ada yang saling bertolak belakang soal fakta di antara mereka.

Apalagi kemunculan Kahfi baru-baru ini di program Inews TV, di mana ia menyebut tidak pernah nongkrong dengan terpidana kasus Vina Cirebon.

Kegiatan nongkrong yang dilakukan di warung Bu Nining saat itu, disebutkan Kahfi merupakan pertama kalinya.

Keluarga Masih Yakin Dibunuh

Keluarga Vina Cirebon masih meyakini bahwa kematian Vina dan Eki di Jembatan Talun, Cirebon pada tahun 2016 adalah akibat pembunuhan, meskipun laporan awal menyebutkan kecelakaan lalu lintas.

Bukti tambahan yang muncul tiga hari setelah kejadian memperkuat keyakinan tersebut.

Salah satu kuasa hukum keluarga Vina, Raden Reza Pramadia menjelaskan, bahwa setelah tiga hari, ditemukan bukti tambahan berupa foto sebuah baut yang terdapat daging.

Selain itu, motor yang sempat rusak dikembalikan dalam keadaan utuh, begitu juga dengan telepon genggam korban.

Hasil otopsi juga menunjukkan adanya tanda-tanda penganiayaan berat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved