Pileg 2024

Nama Calon Ketua DPRD Sumedang Ditargetkan Terbit Sebelum Pelantikan Dewan

Ada tiga nama yang muncul, dihasilkan dengan musyawarah-mufakat pada Jumat (12/7/2024) pagi. 

Tribun Jabar
Sekjen DPD Golkar Jawa Barat, MQ Iswara saat diwawancara Tribun Jabar.id, di Gedung DPR Golkar Sumedang, Jumat (12/7/2024).  

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - DPD Partai Golkar Jawa Barat menargetkan nama calon Ketua DPRD Sumedang sudah diputuskan sebelum pelantikan DPRD Jabar. Diketahui, Golkar menjadi pemenang Pileg 2024 di daerah ini.

Pelantikan anggota dewan sendiri baru akan dilaksanakan pada 1 Oktober 2024. Golkar menargetkan akhir bulan ini sudah memutuskannya. 

"Ya kita targetkan sebelum pelantikan, walau saat pelantikan masih belum ada bahasan terkait pimpinan dewan. Seperti biasa, kita lebih dulu membahas ini dan meminta semua kabupaten dan kota di Jawa Barat paling lambat akhir Juni sudah masuk (ajuan calon ketua)," kata Sekjen DPD Golkar Jawa Barat, MQ Iswara di Sumedang, Jumat (12/7/2024). 

Di Sumedang, DPD Golkar Jawa Barat hadir dalam musyawarah pengajuan calon Ketua DPRD Sumedang. Ada tiga nama yang muncul. 

Ajuan tiga nama itu dihasilkan dengan musyawarah-mufakat pada Jumat (12/7/2024) pagi. 

Iswara mengatakan, tiga nama tersebut dihasilkan dengan musyawarah yang tetap menaati aturan organisasi.  

"Sesuai dengan juklak DPP Golkar tentang bakal calon pimpinan DPRD, Golkar yang semula 7 kursi kini 10, maka dibahas calon Ketua DPRD Sumedang," kata Iswara di Sumedang. 

Partai Golkar Kabupaten Sumedang meraih 10 kursi pada Pileg 2024. Dengan jumlah ini, Golkar menjadi partai pemenang di Sumedang.

Iswara mengatakan dari pembahasan, ada tiga nama yang disepakati untuk diajukan menjadi calon Ketua DPRD Sumedang kepada tim seleksi di DPP Golkar. 

"Diusulkan 3 nama, secara musyawarah mufakat terpilih tiga orang tanpa voting. Yaitu, Sidik Jafar, Dedi, dan Aef," kata Iswara. 

Semula, dari 10 nama caleg yang lolos ke DPRD Sumedang, ada 5 yang dinilai memenuhi syarat. Dari lima itu, satu orang mengundurkan diri dengan alasan akan berfokus di tempat lain, dan satu orang lagi setelah diteliti ulang, kurang memenuhi syarat. 

"Karena kita taat asas yang kita usulkan yang memenuhi syarat saja, kita layangka ke DPP, ke tim seleksi penetapan ketua DPRD," kata Iswara.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved