Seorang Bocah Kesetrum lalu Tenggelam Saat Mencari Ikan di Waduk Saguling KBB
Bocah yang duduk di kelas 3 SMP bernama Revan Pratama (16) itu tenggelam saat mencari ikan bersama seorang temannya pada malam hari.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Seorang bocah tenggelam di Waduk Saguling, Kampung Awi Larangan, RT 5/7, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (11/7/2024) dini hari.
Bocah yang duduk di kelas 3 SMP bernama Revan Pratama (16) itu tenggelam saat mencari ikan bersama seorang temannya pada malam hari, kemudian dilaporkan tenggelam pada pukul 01.30 WIB.
Kadus 4 Desa Mekarmukti, Peri Purwanto mengatakan, kejadian tersebut bermula saat korban mencari ikan dan lobster dengan menggunakan perahu, kemudian saat dekat Keramba Jaring Apung (KJA) dia memegang besi.
"Besi itu terdapat aliran listrik, jadi dia kesetrum dan tangannya nempel. Terus temannya laporan ke warga, lalu aliran listriknya dimatikan hingga akhirnya korban terlepas dan tenggelam," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (11/7/2024) siang.
Baca juga: Kantor SAR Bandung Kerahkan Tim Rescue Mencari Remaja Tenggelam di Waduk Saguling
Berdasarkan keterangan dari teman korban, kata dia, Revan kestrum atau tersengat aliran listrik pada saat berada di atas perahu, sementara untuk temannya dipastikan selamat dari kejadian nahas tersebut.
"Untuk temannya selamat, cuma dia masih syok karena mungkin takut saat melihat Revan kesetrum di atas perahu atau tongkang," kata Peri.
Setelah mendapat laporan terkait informasi tersebut, pihaknya bersama warga setempat, polisi, dan TNI langsung melakukan pencarian di lokasi kejadian, tetapi hingga kini belum membuahkan hasil.
"Saya bersama warga setempat, polisi, serta Babinsa berusaha melakukan pencarian sampai jam 05.00 WIB danĀ langsung meminta bantuan ke Kantor SAR Bandung," kata Peri.
Untuk saat ini proses pencarian, kata dia, dilakukan oleh petugas gabungan dari Kantor SAR Bandung, BPBD KBB, dan TNI/Polri dengan cara menyisir area TKP atau sekitar KJA tempat korban tenggelam.
"Langkah pertama yang kami lakukan menggeserkan kolam-kolam (KJA) tersebut, semoga korban bisa segera ditemukan," ucapnya.
Update Keracunan MBG Bandung Barat: Hingga Malam Ini Sudah 393 Siswa yang jadi Korban |
![]() |
---|
BGN Hentikan Operasional SPPG yang Sebabkan Ratusan Siswa di Cipongkor Bandung Barat Keracunan |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Sewakan Rumah 1 Tahun untuk Warga Terdampak Revitalisasi Situ Ciburuy |
![]() |
---|
BGN Ungkap Fakta 4.711 Kasus Keracunan MBG: Sebelum Ratusan Kasus di Garut dan Bandung Barat |
![]() |
---|
Jadi Penerima Manfaat Terbesar MBG, Mendikdasmen Dorong Evaluasi Usai Siswa Alami Keracunan Massal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.