Pegi Setiawan Bebas

Susno Duadji Tegaskan Error in Persona Pegi Sangat Gampang Dicegah, Penyidik Polsek Juga Paham

Menurutnya, untuk menghindari error in persona suatu hal yang sangat gampang bahkan super gampang.

Editor: Ravianto
Kolase Tribun Bogor
Mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji punya segudang pertanyaan pada penyidik kasus Vina Cirebon. 

"Yang ini baru menunjuk kalau pelakunya betul ini, baru ke apakah cara menangkapnya ini benar, cara menahannya benar, cara menyita benar ini tersangkut hal-hal yang formal,” jelasnya.

Berikutnya masalah prosedur apalagi Pegi Setiawian bukan pelaku yang tertangkap tangan.

Ini adalah persitiwa 8 tahun yang lalu dan baru ditangkap sekarang. 

“Makanya penting panggil periksa, ternyata tidak pernah dipanggil, tidak pernah diperiksa. Kemudian setelah itu masukkan dalam datar DPO."

"Kalau sudah dipanggil dan diperiksa nah, ini tidak pernah ketangkap orangnya, baru diperiksa dulu, setelah diperiksa, ternyata betul semua alat buktinya lengkap, baru tentukan jadi tersangka, kan begitu,” urainya.

Susno mendesak agar CCTV kasus ini dibuka agar terang menderang.

Terlebih dirinya mendengar anak buah Iptu Rudiana menyebut telah menyita CCTV.

"Mana sidik jarinya, mana CCTVnya, kenapa CCTV tidak dibuka udah sekian lama disita."

"Kenapa HP nya disita tidak dibuka, Kenapa darah yang di baju tidak diambil, darah yang di tubuh tidak diambil, kenapa DNA tidak diambil."

"Ada yang mengatakan DNA ratusan juta, siapa? ga pernah baca. DNA tuh cuma Rp 5 juta. Anggaran polisi ga cukup, anggaran polisi sudah cukup besar sekarang," pungkas Susno.(*)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved