Cianjur Diguncang Tiga Kali Gempa Bumi Hari Ini, Getaran dari Sesar Cugenang, Warga Panik

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Masyarakat di sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur merasakan getaran tiga kali getaran gempa bumi. Hal tersebut sempat membuat warga panik.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi pertama terjadi sekitar pukul 11.08 WIB, Senin (8/7/2024).

Gempa bumi pertama bermagitudo 2.3 dan berada dilokasi 6.82 LS - 107.09 BT atau berada 5 kilometer arah Barat daya Kabupaten Cianjur dengan kedalaman 4 kilometer.

Baca juga: Batang Diguncang Gempa Bumi, Tiga Sekolah Rusak, Bangunan SD dan SMP

Selang 25 menit kemudian gempa bumi kedua kembali terjadi pada pukul 11.33 WIB. Gempa bermagnitudo 2.5 tersebut berada dikedalam 6 kilometer, dan berlokasi di 7.00 LS - 107.18 BT atau 20 kiloter arah Tenggara Kabupaten Cianjur.

Sedangkan gempa bumi ketiga terjadi pada pukul 11.58 WIB berada di lokasi 6.83 LS - 107.12 atau di arah barat daya Kabupaten Cianjur dengan kedalam 11 kilometer bermagnitudo 1.7.

Angga (39) warga Prima Nagrak, Desa Nagrak, mengatakan, dirinya sempat berusaha keluar rumah saat merasakan gempa bumi pertama. Namun saat kembali masuk gempa bumi kedua kembali terjadi, lalu disusul gempa ketiga.

"Gempa tiga kali terjadi hanya berselang waktu kurang dari setengah jam," katanya saat dihubungi melalui pesan singkat.

Sementara itu Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Kusmana Wijaya mengatakan, gempa bumi yang kembali mengguncang sejumlah wilayah Kabupaten Cianjur terjadi akibat aktivitas sesar Cugenang.

"Tiga kali gempa yang terjadi tadi itu, hingga kini belum ada laporan korban ataupun kerusakan dari gempa ini. Tapi kita tetap imbau warga agar meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati terutama," katanya.

Baca juga: Gempa Bumi M 4,6 Guncang Batang Jateng Siang Tadi, Sejumlah Bangunan Rusak hingga Roboh

Dia menambahkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah perangkat ditingkat kecamatan dan desa terkait dengan dampak yang disebabkan gempa bumi tersebut.