Warga Garut Penerima Uang Ganti Rugi Tol Getaci Diimbau Hati-hati, Banyak Maling Berkeliaran
Banyak laporan mengenai kehadiran maling yang berkeliaran di wilayah tersebut, berpotensi mengincar para penerima UGR.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Warga Kabupaten Garut, Jawa Barat, penerima uang ganti rugi (UGR) pembebasan lahan Tol Getaci diimbau waspada dalam mencairkan uang tersebut.
Peringatan tersebut disampaikan karena banyak laporan mengenai kehadiran maling yang berkeliaran di wilayah tersebut, berpotensi mengincar para penerima UGR.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Garut dr Riki Ismail.
Baca juga: Dari Proses Pembebasan Lahan Tol Getaci, Warga Garut Diminta Tidak Ambil Uang Sekaligus
Ia menuturkan, pihaknya sudah menerima beberapa laporan dari desa lain mengenai adanya aktivitas kejahatan yang menyasar para penerima UGR.
"Sudah ada laporan dari beberapa desa ya, adanya kejadian maling," ujarnya kepada Tribunjabar.id saat pencairan UGR di Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, Jumat (29/6/2024).
Ia menyarankan agar warga tidak mencairkan uang dalam jumlah besar sekaligus, apalagi menyimpan uang tersebut di rumah.
Warga juga diimbau untuk menyimpan uang tersebut di tempat aman seperti di bank.
"Mau didepositokan silahkan, jangan sampai dibawa ke rumah semuanya," ungkapnya.
Riki yang juga sebagai Kepala Desa Talagasari menjelaskan, pencairan UGR di Desanya sudah rampung 100 persen.
Ada 355 bidang yang diberikan kepada lebih dari 200 warganya dengan total lebih dari Rp 200 miliar.
"Semuanya beres alhamdulillah kita kebut semalam berkas-berkasnya beres dan bisa tuntas dalam satu kali pencairan," ungkapnya.
Tol Getaci diproyeksikan memiliki total panjang 206,65 kilometer yang melintas di kawasan Jawa Barat hingga Jawa Tengah.
Baca juga: Pembebasan Tol Getaci di Talagasari Tuntas, BPN Garut Serahkan Sertifikat Elektronik ke Pemerintah
Pembangunan tol ini akan menjadi pembangunan tol terpanjang di Indonesia, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Dalam pengerjaannya, pembangunan Tol Getaci dibagi menjadi empat seksi. Seksi satu junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 km, seksi dua Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 km, seksi tiga Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 km dan seksi empat Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 km.
Proyek Tol Getaci Dimulai, Disparbud Pangandaran: Potensi Besar Dongkrak Kunjungan Wisata |
![]() |
---|
Motor Curian di Purwakarta Dikembalikan ke Pemilik, Kapolres: Jika Ada yang Minta Bayaran, Laporkan! |
![]() |
---|
West Java Travel Mart 2025: Disparbud Jabar Satukan Teknologi, Konektivitas, dan Wisata Dunia |
![]() |
---|
Kisah Roby Driver Ojol Bisa Temui Motornya yang Dicuri Bermodal GPS Rp 300 Ribuan, Teriaki Pelaku |
![]() |
---|
Ratusan Siswa di Cianjur hingga Garut Keracunan Usai Santap MBG, Pemprov Jabar Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.