Sambil Lepas Penat, Jaksa, Staf, hingga Pegawai Kejaksaan di Garut Ditempa Skill Kepemimpinan

Sebelumnya, Kejari Garut juga dikenal aktif dengan berbagai inovasi, seperti mendirikan posko akses keadilan

Tribun Jabar/ Sidqi Al Ghifari
LATIHAN KEPEMIMPINAN - Jaksa dan staf Kejari Garut mengikuti sesi interaktif peningkatan kualitas kepemimpinan di Kejaksaan Negeri Garut, Kabupaten Garut, Jaw Barat, Selasa (30/9/2025). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari 

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Tawa pecah di Aula R. Soeprapto, Kejaksaan Negeri Garut pagi ini, para jaksa, staf, hingga pegawai yang biasanya serius menekuni berkas perkara, kali ini larut dalam permainan dan diskusi interaktif.

Mereka sedang mengikuti kegiatan bertema 'Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan Diri dan Tim dengan Produktivitas'.

Sebuah program yang dirancang bukan hanya untuk mengasah kemampuan teknis, tapi juga membangun karakter, kepemimpinan, dan kerja tim.

Kepala Kejari Garut, Helena Octavianne tampak tersenyum ketika membuka kegiatan. Kepada jajarannya ia menekankan pentingnya penguatan karakter sebagai fondasi kinerja.

Baca juga: Imbas Kasus Kesehatan Raya di Sukabumi, Amusi Laporkan Empat Dinas ke Kejaksaan

"Ini diharapkan dapat menghasilkan peningkatan kualitas kepemimpinan internal, di mana setiap pejabat maupun pegawai mampu menjadi role model bagi timnya," ujar Helena kepada Tribunjabar.id sesuai kegiatan, Selasa (30/9/2025).

Suasana semakin cair ketika seorang trainer mengajak peserta melakukan games.

Hal itu seketika menciptakan momen langka, ketika jaksa dan staf harus berpegangan tangan untuk menyelesaikan tantangan yang diberikan.

Tawa dan teriakan menggema, mencairkan sekat antara atasan dan bawahan.

Tak hanya bermain, sesi refleksi juga menghadirkan keheningan. Para peserta diajak memikirkan peran mereka sebagai pemimpin, bukan hanya di kantor, tapi juga dalam keluarga dan masyarakat. 

Beberapa tampak terdiam lama, seakan bercermin pada diri sendiri. Helena menyebut, kegiatan ini bagian dari komitmen Kejari Garut memperkuat kualitas sumber daya manusia. 

"Penguatan karakter akan berdampak langsung pada profesionalisme dalam penegakan hukum dan pelayanan publik," ungkapnya.

Sebelumnya, Kejari Garut juga dikenal aktif dengan berbagai inovasi, seperti mendirikan posko akses keadilan bagi perempuan, anak, dan penyandang disabilitas.

Baca juga: Pemkab Bandung Angkat Suara Soal Penggeledahan PT BDS Oleh Penyidik Kejaksaan Negeri

Kegiatan ini melengkapi upaya memperkuat sisi humanis lembaga penegak hukum.

"Nilai-nilai kepemimpinan harus terus dipraktekkan dalam tugas sehari-hari," ucapnya.

Bagi sebagian pegawai, kegiatan ini terasa seperti jeda dari rutinitas. 

"Rasanya beda sekali, biasanya kita serius di kantor, sekarang bisa ketawa bareng sambil tetap belajar. Jadi lebih dekat dengan teman-teman," ujar salah satu staf usai sesi pelatihan.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved