Berita Viral

Viral Pria Bunuh Tetangga di Lampung, Gara-gara Kesal Diejek Mandul Tak Kunjung Punya Anak

Kasus pria membunuh tetangga di Kabupaten Lampung Utara gara-gara diejek mandul menjadi sorotan viral di media sosial.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Instagram @mood.jakarta
Kasus pria membunuh tetangga di Kabupaten Lampung Utara gara-gara diejek mandul menjadi sorotan viral di media sosial. 

"Setelah kami tangkap, pelaku mengaku membunuh karena sakit hati terhadap korban," kata Stefanus.

Dari pemeriksaan sementara, terungkap kronologi pembunuhan itu berawal dengan pelaku berpura-pura meminjam pompa angin kepada korban.

"Rumah pelaku dengan korban berjarak 50 meter, jadi pelaku ini tetangga dekat," kata Stefanus.

Saat meminjam pompa angin itu, pelaku datang melalui pintu dapur.

Baca juga: Viral Pencuri Motor Tertangkap Warga di Cangkuang, Dihajar Hingga Babak Belur dan Nyaris Tewas

Korban yang tidak curiga membuka pintu belakang.

Kondisi rumah korban dan area sekitar ketika itu pun dalam keadaan lengang.

Memanfaatkan situasi tersebut, pelaku masuk ke rumah korban secara diam-diam dan langsung menyerang korban.

Pelaku membekap lalu membanting korban.

Saat kondisi korban sedang lemah itu, pelaku mengambil kabel mikrofon dan mencekik korban hingga tewas.

Setelah memastikan Sumini meninggal, Sudadi menyembunyikan jasadnya di ruang salat dekat dapur dan menutupi wajahnya dengan keset basah.

Untuk menutupi perbuatannya, pelaku lalu mengacak-acak kamar depan agar terlihat seolah-olah Sumini adalah korban perampokan.

Pelaku lalu mengambil ponsel, perhiasan emas, dan uang sebesar Rp900.000 di laci di dalam kamar.

"Agar seolah-olah terjadi perampokan, uang itu dihamburkan pelaku di halaman belakang rumah korban," kata Stefanus.

(Tribunjabar.id/Rheina) (Kompas.com/Tri Purna Jaya)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

#BeritaViral

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved