Berita Viral
Viral Pria Bunuh Tetangga di Lampung, Gara-gara Kesal Diejek Mandul Tak Kunjung Punya Anak
Kasus pria membunuh tetangga di Kabupaten Lampung Utara gara-gara diejek mandul menjadi sorotan viral di media sosial.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Kasus pria membunuh tetangga di Kabupaten Lampung Utara gara-gara diejek mandul menjadi sorotan viral di media sosial.
Kabar ini salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @mood.jakarta.
"Sakit hati seringkali diejek belum punya anak, pria di Lampung habisi tetangganya," tertulis dalam unggahan tersebut.
Dalam videonya, terlihat warga tengah membawa jenazah korban dari rumahnya menuju ambulans.
Kemudian, terlihat juga tampang pelaku saat diringkus oleh pihak kepolisian.
Baca juga: Viral Video Pengantin Diarak Pakai "Gerobak Kencana" di Temanggung, Mempelai Tak Kuat Tahan Tawa
Lantas, seperti apa peristiwa selengkapnya?
Kronologi Kejadian
Dilansir dari Kompas.com, pelaku bernama Sudadi Ahmad (30). Sementara, korbannya bernama Sumini (55).
Peristiwa pembunuhan ini terjadi di Kelurahan Kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara, Minggu (23/6/2024).
Saat ditemukan, Sumini dalam keadaan tewas dengan luka jerat kabel mikrofon di lehernya.
Sudadi mengaku membunuh Sumini dengan motif sakit hati atas perkataan tetangganya itu.
Kasat Reskrim Polres Lampung Utara Iptu Stefanus Boyoh mengatakan, Sudadi sempat berusaha menutupi aksi pembunuhan dengan modus perampokan.
"Dugaan awal korban dibunuh akibat tindakan pencurian dengan kekerasan," kata Stefanus dalam keterangan tertulis, Rabu (26/6/2024).
"Kondisi TKP (tempat kejadian perkara) seperti habis perampokan," tambahnya.
Kendati demikian, pihak kepolisian mulai mencurigai adanya motif lain ketika menemukan korban tewas pada Minggu (23/5/2024).
"Setelah kami tangkap, pelaku mengaku membunuh karena sakit hati terhadap korban," kata Stefanus.
Dari pemeriksaan sementara, terungkap kronologi pembunuhan itu berawal dengan pelaku berpura-pura meminjam pompa angin kepada korban.
"Rumah pelaku dengan korban berjarak 50 meter, jadi pelaku ini tetangga dekat," kata Stefanus.
Saat meminjam pompa angin itu, pelaku datang melalui pintu dapur.
Baca juga: Viral Pencuri Motor Tertangkap Warga di Cangkuang, Dihajar Hingga Babak Belur dan Nyaris Tewas
Korban yang tidak curiga membuka pintu belakang.
Kondisi rumah korban dan area sekitar ketika itu pun dalam keadaan lengang.
Memanfaatkan situasi tersebut, pelaku masuk ke rumah korban secara diam-diam dan langsung menyerang korban.
Pelaku membekap lalu membanting korban.
Saat kondisi korban sedang lemah itu, pelaku mengambil kabel mikrofon dan mencekik korban hingga tewas.
Setelah memastikan Sumini meninggal, Sudadi menyembunyikan jasadnya di ruang salat dekat dapur dan menutupi wajahnya dengan keset basah.
Untuk menutupi perbuatannya, pelaku lalu mengacak-acak kamar depan agar terlihat seolah-olah Sumini adalah korban perampokan.
Pelaku lalu mengambil ponsel, perhiasan emas, dan uang sebesar Rp900.000 di laci di dalam kamar.
"Agar seolah-olah terjadi perampokan, uang itu dihamburkan pelaku di halaman belakang rumah korban," kata Stefanus.
(Tribunjabar.id/Rheina) (Kompas.com/Tri Purna Jaya)
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.
#BeritaViral
Viral, Preman Palak Sopir Truk Rp 100 Ribu di Tanah Abang, Begini Akhir Nasib Bang Jago |
![]() |
---|
Fakta Baru Dokter yang Viral Hidup di Kolong Jembatan, Identitasnya Dibongkar Seorang Perempuan |
![]() |
---|
Viral, Panitia HUT RI di Brebes Minta Sumbangan Rp 500 Ribu ke Pedagang, Sekdes Beber Klarifikasi |
![]() |
---|
Viral Bocah SD di Sukabumi Pakai Sepeda Listrik di Jalan Raya, Kasatlantas Koordinasi dengan Disdik |
![]() |
---|
Sosok Siswa SMK Bekasi Diduga Jadi Korban Bullying & Kekerasan Teman Kelas, Kepsek Beber Klarifikasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.