Berita Viral

Viral Kisah Husain, Resign dari PNS Pajak Jadi Tukang Gosok WC di Australia, Gaji Rp300 Ribu per Jam

Inilah kisah MD Husain (40), mantan PNS pajak asal Jakarta yang viral karena resign lalu menjadi tukang gosok WC di Australia.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Tangkapan layar X
Kisah MD Husain (40), mantan PNS pajak asal Jakarta yang viral karena resign lalu menjadi tukang gosok WC di Australia. 

"Saya sempat tiga minggu nganggur di sini. Saya pokoknya apa yang ada di internet, di aplikasi cari kerja saya apply (masukkan) semua. Yang dibutuhkan sertifikasinya apa ya saya ikuti," tuturnya.

Di Australia, kata Husain, tidak ada batasan usia bagi seseorang untuk melamar pekerjaan selama orang tersebut mampu.

"Yang ada di sini tes fisik. Misalnya pekerjaan untuk buruh di pabrik yang angkat-angkat barang, kamu akan dites fisik oleh perusahaan," kata Husain.

"Misalnya bisa angkat berapa kilogram, tangannya ke atas, ke tengah, ke samping untuk memastikan tidak ada cedera," tambahnya.

Ia pun akhirnya mendapatkan pekerjaan pertamanya di Australia sebagai pegawai salah satu supermarket ternama di Australia, Woolworths.

Dalam pekerjaannya itu, Husain bertanggung jawab menyusun sayuran, buah-buahan, dan memanggang beberapa jenis daging.

Cerita Jadi Tukang Gosok WC

Husain berusaha untuk mendapatkan tambahan penghasilan dengan melamar sebagai petugas kebersihan di salah satu sekolah dasar (SD) di Australia.

Saat melamar di pemerintah NSW, ia tidak membutuhkan sertifikasi khusus karena sudah mempunyai tiga anak.

Menurut Husain, apabila yang melamar masih belum berkeluarga, maka akan diberikan beberapa pertanyaan dan tes, seperti tingkat emosi hingga jejak kekerasan seksual kepada anak.

"Akhirnya saya diterimalah menjadi cleaning service," ungkap Husain.

"Cleaning service ya semua, bersihin kamar, bersihin toilet, buangin sampah, bersihin kelas dan library. Kerjanya sebelum anak-anak masuk dan setelah anak-anak pulang," lanjutnya.

Sebagai petugas kebersihan, ia bekerja selama empat jam sehari dan mendapatkan gaji 30 dollar Australia atau Rp 326.000 per jam.

Namun seperti sewajarnya tempat umum, terkadang Husain harus membersihkan sisa-sisa kotoran yang ada di kamar mandi.

Ia juga membersihkan karpet di kelas dan membuang sampah setelah anak-anak selesai jam sekolah.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved