Jelang Pilkada Kota Bandung, PPP yang Tak Punya Kursi di DPRD Tetap Jadi Magnet PKS

Laporan Wartawan TribunJabar.id Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - DPD PKS Kota Bandung tetap merangkul partai nonparlemen menjelang Pilkada Kota Bandung 2024.

PPP yang tak mendapatkan wakil ke gedung dewan diajak berkolaborasi. 

Ketua DPD PKS Kota Bandung, Ahmad Rahmat Purnama, berharap bisa bersilaturahmi dengan semua partai, baik parlemen maupun nonparlemen supaya membangun kebersamaan.

"PKS menggelar komunikas, silaturahmi, dan  berkunjung ke Kantor PPP Kota Bandung di Jalan Jenderal Sudirman, Gang Ibu Karees," ujar Ahmad,  Sabtu (15/6/2024).

Menurut Ahmad,  dalam pertemuan tersebut, pihaknya mengajak PPP untuk berkolaborasi dalam membangun Bandung. 

"Kita mengajak semua elemen termasuk partai di parlemen maupun nonparlemen bahwa untuk membangun Kota Bandung itu perlu kolaborasi dan kerja sama," ujarnya.

Ahmad menjelaskan, PKS Kota Bandung memiliki tiket untuk maju di Pilwalkot.

Baca juga: Berkas Persyaratan Rekrutmen Pantarlih untuk Pilkada 2024, Download Surat Pernyataan dan Pendaftaran

Namun, untuk membangun Kota Bandung tidak bisa dikerjakan sendiri oleh PKS. Diperlukan kolaborasi serta komunikasi dengan partai lain. 

Saat ini, ungkapnya, komunikasi dengan semua partai di parleman secara informal sudah dilakukan. Secara formal, sudah mencapai 80 persen.

Sementara dengan partai nonparlemen, secara formal sudah dilakukan dengan Partai Buruh dan PPP. 

"Kita sampaikana ke mereka mudah-mudahan setelah pertemuan bisa ditindaklanjuti dengan kerja sama dalam bentuk konkret, yakni koalisi dengan kesepahaman yang sama," ujarnya. 

Hal ini pun, ungkapnya, berlaku dengan partai nonparlemen.

"Iya ada kesepahaman, tergantung hasil pembicaraan dengan mereka (partai nonparlemen).  Intinya untuk membangun Kota Bandung," tuturnya. 

"Mudah-mudahan mereka bisa gabung. Meski mereka tidak punya kursi, tapi kan punya suara dan simpul-simpul suara dan itu bisa memperkuat jaringan kita," ucapnya.

Baca juga: Politisi Senior Golkar Ini Sarankan Ridwan Kamil Bertarung di Jabar Lagi, Alasannya Masuk Akal