Pelajar Terseret Ombak di Pangandaran

Keluarga Pelajar Bandung yang Terseret Ombak Sudah Berangkat Ke Pangandaran, Korban Sudah Ditemukan

Keluarga para pelajar dan pihak sekolah MTS Persis 60 yang tak ikut rombongan berangkat ke Pangandaran mengetahui ada siswa terbawa ombak.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Jabar/ Lutfi Ahmad Mauludin
Empat siswa MTS 60 Katapang Kabupaten Bandung, yang sedang melakukan study tour, terseret ombak di Pantai Barat Pangandaran, Kamis (13/6/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR ID, BANDUNG - Keluarga para pelajar dan pihak sekolah MTS Persis 60 yang tak ikut rombongan berangkat ke Pangandaran mengetahui ada siswa terbawa ombak di Pantai Barat Pangandaran, bukan dari pihak sekolah.

Menurut guru yang juga orang tua siswa yang ikut study tour, Lala Solihatin, mengetahui peristiwa tersebut pukul 08.00 WIB.

"Kami tahu tak lama setelah kejadian sekitar pukul 08.00 WIB, ada yang tenggelam terseret ombak," kata Lala, yang merupakan ibu dari Devina siswi kelas 9, yang ikut acara perpisahan ke Pangandaran.

Baca juga: Study Tour Berakhir Pilu, Seorang Pelajar MTS 60 Persis Meninggal Terseret Ombak Pantai Pangandaran

Lala mengatakan hal tersebut kepada Tribun Jabar di depan MTS Persis 60 yang berada di Katapang, Kabupaten Bandung.

Lala mengatakan, kabar itu diketahuinya dari temannya dan informasi dari media sosial.

"Jadi awalnya pihak sekolah tak langsung memberi tahu kepada orang tua siswa di sini, bukan untuk menyembunyikan informasi tapi itu khawatir terjadi kepanikan. Namun, tak lama pada mengetahuinya," katanya.

Lala mengatakan, saat dirinya menelepon anaknya, menanyakan kejadian tersebut.

Empat siswa MTS 60 Katapang Kabupaten Bandung, yang sedang melakukan study tour, terseret ombak di Pantai Barat Pangandaran, Kamis (13/6/2024).
Empat siswa MTS 60 Katapang Kabupaten Bandung, yang sedang melakukan study tour, terseret ombak di Pantai Barat Pangandaran, Kamis (13/6/2024). (Tribun Jabar/ Lutfi Ahmad Mauludin)

"Anak saya juga kaget, katanya tahu dari mana, tentu dengan kejadian itu kami kaget, panik, khawatir juga," tuturnya.

Mungkin setelah banyak yang tahu karena informasi cepat tersebar, kata Lala, baru pihak sekolah juga memberitahukannya kepada orang tua siswa.

"Tadi juga orang tua korban, informasinya sudah diberangkatkan ke sana," ujar dia.

Menurutnya, sore ini rombongan yang berangkat ke Pangandaran, sudah diperjalanan kembali pulang ke Bandung, dan rencananya sekitar pukul 22.00 WIB tiba di sekolah.

Tim SAR Gabungan sedang berusaha mengevakuasi empat pelajar asal bandung yang terseret ombak di Pantai Pangandaran, Kamis (13/6/2024)
Tim SAR Gabungan sedang berusaha mengevakuasi empat pelajar asal bandung yang terseret ombak di Pantai Pangandaran, Kamis (13/6/2024) (Istimewa)

"Tapi kepala sekolah, wali kelas, dan korban masih di sana," katanya.

Tentu kata Lala, dengan adanya kejadian tersebut pihaknya sangat merasa sedih, namun mau bagaimana lagi itu sudah menjadi takdir.

"Kita tak tahu ajal kita akan datang kapan, memang sangat berat apalagi bagi keluarga korban, semoga semua diberi ketabahan dan bisa menerimanya," ujar dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved