Berita Viral
Sosok Ardhi TKI di Jepang Sakit Diduga Alami Kerusakan Otak Tak Ada Biaya Pulang, Ternyata Mahasiswa
Inilah sosok Ardhi, TKI di Jepang yang jatuh sakit diduga mengalami kerusakan otak, tengah jadi sorotan publik, ternyata Ardhi juga seorang mahasiswa
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok Ardhi, seorang tenaga kerja Indonesia atau TKI di Jepang yang jatuh sakit diduga mengalami kerusakan otak, tengah jadi sorotan publik.
Ardhi mengalami nasib pilu jatuh sakit saat dirinya sedang berjuang mengubah hidupnya dengan bekerja di Jepang.
Sayangnya, belum lama bekerja Ardhi mendadak jatuh sakit.
Sebelumnya kisah pilu Ardhi TKI di Jepang yang jatuh sakit itu viral dibagikan akun Instagram @japan_guide_indonesia.
Baca juga: Kisah Pilu Ardhi TKI di Jepang Jatuh Sakit Terancam Kerusakan Otak, Pilu Tak Ada Biaya untuk Pulang
Menurut kabar yang dibagikan, Ardhi diduga mengalami penyakit yang terancam membuat kerusakan otak.
Belakangan terungkap ternyata selain menjadi TKI, Ardhi juga seorang mahasiswa yang sedang berkuliah.
Lalu, seperti apa sosok Ardhi TKI di Jepang yang bernasib pilu jatuh sakit hingga terancam mengalami kerusakan otak tersebut?
Diketahui pemuda berusia 22 tahun ini memiliki nama lengkap Ardhi Sukowati Lubis.
Ardhi merupakan seorang TKI asal Sragen, Jawa Tengah.
Ia pergi ke Jepang untuk bekerja dengan niat ingin mengubah hidupnya dan membantu perekonomian keluarga.
Dilansir dari berbagai sumber, Ardi merupakan anak sulung dari pasangan Suradi (57) dan Ari Arofah (47).
Ardhi merupakan pemuda asal Dukuh Hargomulyo RT 023, Desa Gesi, Kecamatan Gesi, Sragen, Jawa Tengah.
Ardhi baru menjadi pekerja di Jepang pada Desember 2023 lalu di bidang pengelolahan makanan.
Sebelum bekerja, Ardhi tinggal di Shizuoka sebagai Tokuteiginou atau calon pekerja yang mengikuti ujian kemampuan bahasa Jepang.
Namun, baru beberapa bulan bekerja, sayangnya Ardhi tiba-tiba jatuh sakit.
Hingga saat ini belum diketahui penyebab Ardhi mengalami penyakit tersebut.
Selain bekerja, ternyata Ardhi juga seorang mahasiswa.
Ia masih kuliah di Universitas Terbuka mengambil program studi Sastra Inggris.
Ardhi memiliki semangat tinggi untuk bekerja sambil menyelesaikan studinya tersebut.
Sayangnya di tengah perjuangannya itu kini Ardhi jatuh sakit.
Baca juga: Viral, Kisah Pilu Ibu Cari Anaknya yang 31 Tahun Hilang, Hatinya Hancur saat Tahu Sudah Meninggal
Tak Punya Biaya untuk Pulang ke Indonesia
Ia pergi ke Jepang karena untuk bekerja dengan niat ingin mengubah hidup.
Untuk pergi ke Jepang, Ardhi mendapat pinjaman.
Mirisnya, hanya baru beberapa bulan bekerja, Ardhi jatuh sakit.
Karena hal itu, Ardhi pun menanggung biaya pinjamannya dan kini tak punya biaya untuk pulang ke Indonesia.
Sementara itu, diceritakan keluarga Ardhi ingin memulangkan Ardhi ke Indonesia.
Keluarga pun ingin merawat Ardhi di Indonesia untuk mendapatkan pengobatan.
Namun, keluarga juga terkendala biaya untuk bisa memulangkan Ardhi.
Viral di Media Sosial
Sebelumnya kisah pilu Ardhi ini viral di media sosial dibagikan akun Instagram @japan_guide_indonesia.
Akun tersebut membuka donasi untuk membantu Ardhi karena tak mempunyai biaya untuk pulang ke Indonesia.
Dalam video yang beredar, Ardhi hanya bisa terduduk di kursi roda di ruang perawatan di rumah sakit.
Terlihat tubuh Ardhi tampak kaku dan tak seperti orang biasanya.
Tampak Ardhi pun sedang disuapi makanan oleh seorang perawat.
Disebutkan Ardhi dirawat di rumah sakit karena mengidap penyakit berbahaya.
Penyakit yang diidap Ardhi tersebut membuatnya mengalami kerusakan otak dan menyebabkan penurunan kemampuan kognitif dan fisik.
“Ardhi sedang dirawat di rumah sakit karena penyakit berbahaya yang bisa mengancam jiwa,” tulis dalam keterangan.
Diketahui selama di Jepang, Ardhi bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Baca juga: Kisah Awal Mula Devi Alumni ITB Anak Desa Jadi Konsultan, Sempat Diremehkan, Ada Sosok Penting Ini
Saat di Jepang, Ardhi tinggal di Shizuoka sebagai Tokuteiginou atau calon pekerja yang mengikuti ujian kemampuan bahasa Jepang.
Pilunya, ternyata Ardhi baru masuk ke Jepang pada Desember 2023 lalu.
Ia pergi ke Jepang karena untuk bekerja dengan niat ingin mengubah hidup.
Mirisnya, hanya baru beberapa bulan bekerja, Ardhi jatuh sakit.
Pengunggah berinisiatif membuka donasi untuk membantu biaya kepulangan Ardhi, TKI yang jatuh sakit di Jepang tersebut ke Indonesia.
Kini, video kisah pilu Ardhi tersebut mendapatkan respons dan menarik simpati warganet.
Baca juga: Kisah Awin Terpisah 18 Tahun dengan Sang Kakak, Tangisnya Pecah saat Bertemu Lagi, Videonya Viral
Berikut beragam komentar warganet.
Randiy19
“YaAllah itu temen saya min , temen seperjuangan dan satu angkatan di lpk dulu min , semoga diberi kesehatan yang barokah amiin”
alvinaajeng
“Kalau ada yg tahu alamatnya kak ardhi yg disragen, boleh dishare kesaya ya. Onegaishimasu. saya orang sragen, kebetulan berkecimpung didunia P3MI atau tokutei ginou juga”
retna.ayu
“Ya Allah semoga sembuh di jepang ya mas baru pulang. Khawatir di indonesia penanganannya gak sebaik jepang”
jordan_yoi
“Semangat mas @ardhylbbs. Temen seperjuangan Mondok di Kediri dulu.. insyaallah banyak orang yg Doakan jenegan.. tetep semangat.. pertolongan pasti.. aamiin”
egganaufar
“Innalillahi, tolong bgt yg mau kejepang harus tau kondisi fisik masing2 ya, memang kerja di jepang lumayan bisa nabung dsb tp klo fisiknya gak kuat atau emang punya riwayat penyakit lebih baik bisa cari alternatif lain”
Hingga artikel ini dimuat belum diketahui lebih detail mengenai penyakit yang diderita Ardhi.
#BeritaViral
Sosok Gus Irfan Cucu Pendiri Nahdlatul Ulama yang Disebut-sebut Bakal Jadi Menteri Haji dan Umrah |
![]() |
---|
Viral Kisah Kocak Ojol Karimun Kepri Terima Pesanan Martabak ke Madiun, Sempat Bingung Cari Alamat |
![]() |
---|
Viral Klinik Kecantikan Kebanjiran Pasien Minta Ubah Wajah Mirip Filter seperti di Sosial Media |
![]() |
---|
Sosok Salsa Erwina Hutagalung, Influencer yang Tantang Debat Ahmad Sahroni, Prestasinya Mentereng |
![]() |
---|
Viral Pemilik Toko Online Curhat Barang Returan Diduga Dijual Oknum Kurir Ekspedisi, J&T Buka Suara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.