Amarah Bu Polwan Gara-gara Gaji ke-13 Suami Tinggal Rp 800 Ribu, Borgol Lalu Bakar Suami

Ia akhirnya meninggal usai mengalami perawatan intensif di RSUD Wahidin dr Sulaiman Rosyid Mojokerto, Minggu (9/6) siang.

Editor: Ravianto
Kolase Tribunnews/Pixabay
Sosok Briptu FN Polwan yang Tega Bakar Suami Sesama Polisi di Mojokerto, Sempat Cekcok Soal Gaji, Terungkap Dugaan Motifnya 

Briptu FN pun menghubungi suaminya mengklarifikasi untuk apa uang gaji ke-13 tersebut sehingga hanya tersisa Rp 800 ribu.

Pelaku lalu menyuruh Briptu FDW untuk pulang ke Aspol.

"Sebelum korban pulang, terduga pelaku membeli bensin di botol plastik dan membawa ke rumah aspol," ujar Daniel.

Pelaku lalu menaruh botol yang berisi bensin tersebut di atas lemari yang berada di teras rumah dan memotretnya.

Foto itulah yang kemudian dikirimkan ke Briptu RDW melalui WhatsApp agar segera pulang.

"Dikirimkan dengan ancaman, 'apabila tidak pulang semua anak-anaknya akan dibakar,'" katanya.

Saat yang sama, Briptu FN pun meminta salah seorang saksi ART, berinisial M, agar mengajak ketiga anak mereka untuk bermain di luar rumah.

Tak lama berselang, sekitar pukul 10.30 WIB, Briptu RDW pun tiba, dan langsung diajak masuk oleh Briptu FN ke rumah.

Pintu lantas dikunci dari dalam.

Setelah itu, Briptu FN pun meminta suaminya untuk ganti baju kaus lengan pendek dan celana pendek. Keduanya kemudian cekcok mulut di garasi rumah.

Saat itulah Briptu FN mengeluarkan borgol dan mengaitkannya ke tangan suaminya dan ke tangga lipat di garasi.

"Pelaku lalu menyalakan korek api dan membakar tisu yang sudah dicelupkan ke bensin. Sebelumnya pelaku menyiram bensin ke badan suaminya yang sudah diborgol," kata Daniel.

Tak pelak, api pun berkobar, menyambar tubuh Briptu RDW. Sontak, Briptu RDW pun berteriak meminta tolong.

Teriakan inilah yang kemudian terdengar oleh penghuni Aspol lainnya, Bripka Alvian.

Mendengar teriakan itu, Bripka Alvian  berlari, masuk ke garasi dan langsung berupaya memadamkan api yang membakar tubuh Briptu RDW.

"Setelah itu saksi melaporkan kepada pimpinan dan mendatangkan ambulans," ujar Daniel. (tribun network/ari/kps/wly)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved