Pemerintah Naikkan Harga Beras Medium dan Premium, Ini Daftar Lengkapnya menurut Wilayah

Kenaikan HET beras juga diputuskan bersamaan dengan naiknya Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah dan Beras.

Editor: Ravianto
Tribun Cirebon/Eki Yulianto
Beras di gudang Bulog Kota Cirebon. Badan Pangan Nasional menaikkan harga eceran tertinggi beras medium dan beras premium mulai Juni 2024. Untuk wilayah Jawa, Lampung, dan Sumatera Selatan, HET beras medium Rp 12.500 per kilogram (kg) dan HET beras premium Rp 14.900 per kg. 

Terakhir di wilayah Papua, HET beras medium Rp 13.500 per kg dan HET beras premium Rp15.800 per kg.

Deflasi

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia pada Mei 2024 mengalami deflasi sebesar 0,03 persen secara bulanan atau month to month (MtM).

Deflasi ini merupakan yang pertama kali terjadi pada 2024 dan yang pertama sejak Agustus 2023.

Tingkat inflasi komponen harga bergejolak (volatile food) berkontribusi besar terhadap deflasi, yaitu sebesar 0,69 persen dengan andil deflasi sebesar 0,12 persen.

Komoditas pangan yang dominan memberikan andil deflasi pada komponen jenis harga bergejolak antara lain beras, daging ayam ras, tomat, dan cabai rawit.

Beras menyumbang deflasi sebesar 0,15 persen, daging ayam ras 0,03 persen, tomat 0,02 persen, dan cabai rawit sebesar 0,02 persen.

Menanggapi hal ini, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menilai ini merupakan hasil dari sinergitas dalam pengendalian inflasi antara kementerian/lembaga (K/L).

Arief mengatakan, K/L melalui berbagai langkah strategis stabilisasi pangan menjadi salah satu kunci terjaganya laju inflasi pada Mei 2024 sesuai target pemerintah di 2,5 persen plus minus 1 persen.

Data BPS menunjukkan penurunan inflasi nasional secara tahun ke tahun (year-on-year/yoy) dari 3,00 persen di bulan April 2024 menjadi 2,84 persen di Mei 2024

"Kita dapat melihat bentuk komitmen bersama melalui pemantauan dan evaluasi rutin setiap minggu bersama Kementerian Dalam Negeri dengan mengumpulkan seluruh Pemda, instansi, dan pemangku kepentingan terkait," kata Arief dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (4/6/2024).

Arief menyebut Bapanas terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas pangan dan memastikan ketersediaan pangan yang cukup bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Lebih lanjut, kata Arief, bukan hanya di aspek hilir yang berkaitan dengan konsumen yang menjadi perhatian pemerintah.

Dari sisi hulu, yakni bagaimana kesejahteraan produsen seperti petani peternak, juga menjadi perhatian pemerintah.

Sebab, harga di hulu berkaitan erat dengan stabilitas harga di hilir.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved