Pipa PDAM Tirtawening Pecah

90 Ribu Rumah di Kota Bandung Akan Terdampak Jebolnya Pipa PDAM di Jalan Cibangkong Lor

Setidaknya 90 ribu rumah di Kota Bandung akan mengalami gangguan suplai air akibat jebolnya pipa PDAM di Jalan Cibangkong Lor.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Giri
Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman
Rumah rusak akibat jebolnya pipa PDAM di Jalan Cibangkong Lor, RT 01 RW 05, Kelurahan Maleer, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Rabu (5/6/2024). 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Setidaknya 90 ribu rumah di Kota Bandung akan mengalami gangguan suplai air akibat jebolnya pipa PDAM di Jalan Cibangkong Lor, RT 01 RW 05, Kelurahan Maleer, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Rabu (5/6/2024).

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengatakan Perumda Tirtawenaning selaku perusahaan daerah air minum pengelola jaringan air tersebut akan bergerak cepat menangani semua dampak jebolnya pipa tersebut.

Bey mengatakan, pipa yang jebol sekitar pukul 16.00 WIB, yakni pipa yang mengalirkan air bersih dari Cikalong di Pangalengan ke Kantor PDAM di Badaksinga.

"PDAM langsung merespons dengan cepat dan akan bekerja malam ini juga. Tapi untuk memastikan posisinya kan harus ada alat-alat berat untuk masuk. Jadi kami mohon juga kepada masyarakat agar nanti kalau sudah ada yang bekerja untuk pembersihan reruntuhan bangunan tadi dan sebagainya mohon agar menjauh, dan pengerjaannya itu tiga hari," kata Bey saat meninjau lokasi kejadian.

Proses pembersihan dan perbaikan pipa akan dilakukan lebih dulu. Belum diketahui apakah pengerjaannya akan berdampak pada bangunan lainnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pipa PDAM Tirtawening Pecah, 20 Ribu Pelanggan Bakal Terdampak 4 Hari ke Depan

Penyambungan pipa akan berlangsung tiga hari dan akan ada gangguan bagi pelanggan.

Terdapat dua pipa di lokasi yang mengalirkan 1.400 liter air per detik. Hanya satu pipa yang jebol. Karenanya, akan ada kekurangan air 700 liter per detik.

"Jadi akan ada gangguan, mohon kiranya masyarakat mengerti. Tapi intinya bahwa PDAM akan bekerja secara cepat mulai malam ini, 24 jam tidak berhenti. Silakan dipantau saja bagaimana pekerjaannya. Semua kerusakan ditanggung oleh PDAM dan Pemerintah Kota Bandung, intinya masyarakat tidak perlu khawatir," katanya.

Dirut Perumda Tirtawening, Sonny Salimi, mengatakan, belum diketahui penyebab jebolnya pipa tersebut karena harus dibersikah terlebih dahulu pada area pipanya. Yang jelas, katanya, pipanya jebol.

Baca juga: Perbaikan Pipa PDAM di Tasikmalaya akibat Longsor Masih Berlangsung, Warga Andalkan Sumur Tetangga

"Yang terdampak sekitar 90 ribu pelanggan. Itu terdampak, tapi tidak berhenti total, karena kami masih berproduksi. Cuma nanti kuantitas yang disampaikan menjadi sedikit berkurang, kira-kira begitu," katanya.

Sonny mengatakan, pihaknya masih bisa mengoptimalkan sistem penyediaan air bersih dari Dagobengkok dan Sabuga. Hal ini untuk menutupi kekurangan suplai 700 liter air per detik.

Pompa dari Dagobengkok, katanya, bisa dimaksimalkan hingga menyuplai 600 liter air per detik. Juga dari pompa Sabuga, sebanyak 200 liter air per detik.

Sehingga, diharapkan dampakmya tidak terlalu signifikan.

Baca juga: Diminta Kembalikan Uang Rp 53 M, Eks Dirut PDAM Indramayu Menangkan Gugatan di PTUN Bandung

Penanganan korban

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved