Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
"Jangan Kaya Gini" Linda Ngaku Dibully Imbas Kasus Vina Cirebon, Bantah Disembunyikan 8 Tahun
Malinda Putri alias Linda mengaku menjadi sasaran bullying dari warganet sejak kasus pembunuhan Vina di Cirebon kembali disorot.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Malinda Putri alias Linda kini semakin disorot setelah kasus pembunuhan Vina di Cirebon kembali diusut polisi.
Belakangan, kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina dan kekasihnya, Eky, tengah menjadi perbincangan hangat.
Kasus yang terjadi di Kabupaten Cirebon pada 2016 silam ini kembali menjadi sorotan setelah filmnya tayang di layar lebar.
Tuntutan masyarakat untuk mengungkap kasus pembunuhan Vina hingga tuntas pun kembali menyeruak.
Di tengah tuntutan tersebut, Linda turut menjadi sorotan.
Baca juga: Adik Pegi Setiawan Selesai Diperiksa sebagai Saksi Kakaknya dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Linda sendiri adalah teman Vina yang pada 2016 mengaku kesurupan arwah korban.
Sejak Linda kesurupan itu, kasus yang awalnya dianggap kecelakaan tunggal ini menjadi pembunuhan dan pemerkosaan.
Kini, warganet pun menuntut Linda untuk muncul di publik karena keberadaannya yang seolah misterius dalam delapan tahun terakhir.
Akhirnya, Linda pun muncul dan buka suara soal kasus pembunuhan temannya itu.
Linda berharap, kasus pembunuhan Vina dan Eky ini bisa segera menemukan titik terang sehingga bisa segera tuntas.

"Ya harapannya sendiri semoga kasusnya cepat selesai, cepat terungkap," kata Linda kepada Tribunjabar.id di Mapolres Cirebon Kota, Senin (27/5/2024).
Menurut Vina, imbas dari belum tuntasnya kasus ini, membuat dirinya menjadi sasaran bullying atau perundungan dari warganet.
"Jangan kaya gini (berlarut-larut), kasihan banyak yang jadi sasaran bully netizen juga," katanya.
"Termasuk saya, jadi saya juga korban bullying," ujarnya.
Lebih lanjut, Linda juga membantah kabar bahwa dirinya disembunyikan selama delapan tahun terakhir.
"Terkait katanya saya disembunyikan, itu juga tidak benar," ungkap Linda.
"Saya juga keluar (memberikan pernyataan begini) atas masukan dari Mba Putri (kuasa hukum keluarga Vina)," tambahnya.

Menurut Linda, selama ini ia memberikan keterangan yang sebenarnya tanpa ada yang ditutup-tutupi.
"Mungkin sekarang juga sudah saatnya saya keluar. Jadi, gak ada tuh yang ditutup-tutupi, saya mengatakan yang sebenarnya," ucap Linda.
Baca juga: Giliran Adik Pegi Setiawan Diperiksa Polisi, Ikut Terlibat Kasus Vina Cirebon?
Linda menambahkan, bahwa penggambaran dirinya dalam film tidak sepenuhnya akurat karena dia tidak diberi tahu tentang pembuatan film tersebut.
"Yang difilm juga bukan begitu banget, ya karena mereka kan kehilangan narasumber, kehilangan saya," tutur Linda.
"Karena saya juga waktu (pembuatan film) tidak pernah dikasih tahu. Sampai mungkin ilustrasi saja lah gitu," jelasnya.
Mengenai adegan kerasukan dalam film, Linda tidak keberatan dan berharap itu bisa menjadi petunjuk.
"Terkait saya yang difilmkan itu kerasukan, saya tidak keberatan. Bahkan, saya berharapnya itu petunjuk," katanya.
"Kerasukannya mah benar, kalimatnya juga itu sesuai dengan rekaman dulu," imbuhnya.
Linda Ngaku Tak Kenal Pelaku
Mengenai para terpidana hingga satu tersangka yang baru ditangkap, Pegi Setiawan, Linda mengaku tidak mengenal satu pun di antara mereka.
"Enggak, enggak kenal sama 8 terpidana dan Pegi Setiawan sama sekali," ujar Linda.
"Itu kan (saya ada di TKP) karena film kan jadi masyarakat tergiring opini ke situ, padahal sebenarnya saya gak tahu sama sekali," lanjutnya.
Linda menjelaskan, bahwa pada saat kejadian, dia sedang berada di rumah.
"Waktu kejadian, saya ada di rumah, kebetulan ada di rumah," ucapnya.
Linda juga menyampaikan, bahwa hubungannya dengan Vina tidaklah dekat, sehingga tidak ada komunikasi sebelum kejadian tersebut.
"Saya gak kontakan sama Vina sebelum kejadian sudah lama, sudah lama banget, lebih dari 6 bulan, karena saya sudah putus sama anggota XTC itu," tuturnya.
"Jadi sudah tidak pernah ketemu lagi," lanjutnya.
Selain itu, Linda juga menekankan bahwa Vina tidak pernah mencurahkan isi hatinya kepadanya, dan hubungan mereka hanya sebatas teman biasa.
"Vina juga tidak pernah curhat ke saya, karena itu lah kita (sama Vina) tuh hubungannya tidak sedekat yang difilmkan, cuma teman biasa saja, teman tongkrongan," jelasnya.
"Jadi gak ada seperti spesial sahabatan gitu, curhat-curhatan itu enggak ada," tambahnya.
Sebagai informasi, pengadilan telah memvonis 8 orang sebagai terpidana kasus Vina dan Eki sejak 2017 lalu.
Delapan terpidana itu disebut turut serta dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki saat peristiwa itu terjadi pada 27 Agustus 2016 silam.
Mereka adalah Eko Ramdani bin Kosim, Hadi Saputra Kasanah, Jaya bin Sabdul, Eka Sandy bin Muran, Supriyanto bin Sutadi, Sudirman dan Rivaldy Aditiya Wardhana alias Ucil bin Asep Kusnadi.
Sementara satu pelaku lainnya sudah bebas atas nama Saka Tatal, karena masih dibawa umur kala peristiwa itu terjadi atau hanya divonis hukuman 8 tahun penjara.
Sementara, Pegi Setiawan baru-baru ini dirilis sebagai tersangka baru dalam kasus pembunuhan tersebut.
Pegi juga disebut sebagai otak dalam pembunuhan yang kasusnya terus disorot itu.
Sebab, beberapa kejanggalan menyeruak seiring munculnya sejumlah saksi yang menyatakan 8 terpidana dan Pegi bahwasanya mereka tidak terlibat.
(Tribunjabar.id/Rheina, Eki Yulianto)
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.
Duka Tak Berujung Terpidana Kasus Vina Cirebon, Kehilangan Dua Orang Tua dalam Sebulan |
![]() |
---|
Toni RM Bongkar Fakta Baru Kasus Vina, Ada 2 HP di Jok Motor Eky tapi Tak Dijadikan Bukti |
![]() |
---|
Nasib Pilu Hadi Terpidana Kasus Vina Cirebon Usai PK Ditolak MA, Dapat Musibah, Dibantu Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
MA Tolak PK 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon, Toni RM Minta Investigasi Ulang Keterangan Rudiana |
![]() |
---|
Andi, Dani dan Pegi Perong Muncul dari Keterangan Iptu Rudiana, Toni RM Soroti Peran Ayah Eki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.