Pilunya ABK Indramayu saat Rekam Minta Tolong karena Tak Kuat:Anak-anak ABK Sudah Tidak Sanggup Lagi

Ia dan rekan sesama ABK asal Indonesia lainnya bahkan sempat membuat video minta tolong berdurasi 1.23 menit saat masih berada di atas kapal

istimewa
Muhammad Mahfudin (36) warga Desa Rambatan Kulon, Kecamatan Lohbener, Indramayu saat membuat video minta tolong di atas kapal asing asal China 

Mahfudin sendiri termasuk yang beruntung, ia sekarang berhasil pulang setelah meminta bantuan asisten agency menghubungi pihak PT di Indonesia untuk memulangkannya.

“Saya bilang kalau saya kenapa-napa karena sakit di sini siapa yang mau bertanggungjawab? Akhirnya pihak PT pun berupaya memulangkan saya,” ujar dia.

Namun, lanjut Mahfudin, ABK yang berhasil pulang hanya ia seorang karena memiliki alasan sedang sakit. Masih ada 7 ABK Indonesia lainnya yang bekerja di kapal China tersebut.

Hari ini, Mahfudin pun melaporkan kejadian tersebut ke Serikat Buruh Migran Indoensia (SBMI) cabang Indramayu.

Ia berharap dengan laporan yang ia buat, hak-haknya selama bekerja bisa dipenuhi dan kasus kekerasan kepada ABK di kapal asing bisa menjadi perhatian pemerintah sehingga tidak kembali terjadi.

Baca juga: Pahitnya Nasib ABK Kapal China asal Indramayu, Ditendang sampai Ditampar saat Sakit, Gaji Disunat

Ketua SBMI Cabang Indramayu, Akhmad Jaenuri mengatakan, laporan yang masuk ke pihaknya akan segera ditindak lanjuti.

Ia pun menduga adanya indikasi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dalam kasus ini.

“Kita akan tindaklanjuti lebih lanjut laporan ini,” ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved