IRT di Garut Jadi Korban Pembunuhan

Dua Tim Diterjunkan untuk Buru Pelaku Perampasan Nyawa IRT di Garut, Persembunyian Sudah Diendus

Satreskrim Polres Garut menerjunkan dua tim pemburu untuk menangkap perampas nyawa seorang ibu rumah tangga (IRT) di Cikajang, Kabupaten Garut.

|
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Giri
Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari
Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo.  

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Satreskrim Polres Garut menerjunkan dua tim pemburu untuk menangkap perampas nyawa seorang ibu rumah tangga (IRT) di Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat. 

Polisi telah mengendus tempat persembunyian pelaku yang sebelumnya dikenal bernama Otang itu. 

Pemburuan terhadap pelaku sudah dilakukan sejak beberapa hari yang lalu.

Hal itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo

"Tim kami sudah bergerak memburu pelaku, ada dua tim. Mohon doa semoga segera kami ringkus," ujar AKP Ari saat dihubungi Tribunjabar.id, Rabu (22/5/2024). 

Ia menuturkan, pihaknya telah melakukan serangakaian penyelidikan terkait kasus tersebut, mulai dari patroli siber.

Baca juga: Seorang Warga Cilimus Garut Ditangkap Polisi, Jual Hewan Dilindungi, Ketahuan Dijual di Facebook

Ari menjelaskan, dalam upaya pengejaran, Polres Garut juga berkoordinasi dengan jajaran kepolisian daerah tetangga serta memanfaatkan teknologi forensik dan intelijen untuk melacak keberadaan pelaku

"Kami tidak akan berhenti sampai pelaku tertangkap. Ini adalah komitmen kami untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat dan juga keadilan untuk keluarga korban," ungkapnya. 

Sebelumnya, seorang IRT, Neneng (43) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya diduga korban pembunuhan. 

Baca juga: Anak Korban Minta Foto Ibunya yang Jadi Korban Pembunuhan di Cikajang Garut Tidak Disebar di Medsos

Peristiwa tersebut terjadi rumah korban di Kampung Leuwileutak, Desa Cipangramatan, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (9/5/2024) malam. 

Kapolsek Cikajang, AKP Patri Arsono, mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara korban ditemukan meninggal di kamar mandi. 

"Ini perkara pencurian dengan kekerasan, yang menyebabkan satu orang meninggal dunia," ujar Patri, Jumat (10/5/2024). (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved