Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Begini Respons Polda Jabar soal Dugaan Salah Tangkap Dalam Kasus Vina Cirebon

Saka Tatal, satu terpidana dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon pada 2016, mengaku sebagai korban salah tangkap polisi. 

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
Tribunjabar.id
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Surawan. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Saka Tatal, satu terpidana dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon pada 2016, mengaku sebagai korban salah tangkap polisi. 

Saka menjadi satu dari delapan pelaku yang ditangkap.

Saat tujuh lainnya mendapat hukuman seumur hidup, Saka dihukum delapan tahun penjara. Dia pun sudah bebas.

Selain Saka, tujuh terpidana lainnya adalah Rivaldi Aditya Wardana, Eko Ramadhani, Hadi Saputra, Jaya, Eka Sandi, Sudirman, dan Supriyanto. 

Saka baru berani mengungkap tentang salah tangkap ini ke publik setelah kasus Vina dan Eki menjadi perhatian karena diangkat ke layar lebar dengan judul "Vina: Sebelum 7 Hari". 

Baca juga: Bupati Indramayu Dikaitkan Kasus Vina Cirebon di Medsos, Pemilik Akun Terancam Dipolisikan

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, mengatakan, pihaknya masih bekerja melakukan investigasi dalam kasus tersebut untuk mengungkap tiga pelaku lain yang buron.

Terkait munculnya keterangan satu narapidana yang mengaku korban salah tangkap polisi, Surawan enggan meresponsnya.

"Nanti ya, saya lagi investigasi semuanya," ujar Surawan, Senin (20/5/2024).

Baca juga: Dia Takut Ngomong Keluarga Terpidana Kasus Vina Cirebon Nangis-nangis di Rumah Pengacara

Baca juga: Istri Mantan Bupati Cirebon Klarifikasi Anaknya Terkait dengan Kasus Vina, Ada Kemiripan Nama

Menurutnya, masyarakat tidak perlu berspekulasi terhadap kasus yang kembali viral ini. Sebab penyidik masih terus bekerja di lapangan.

Sebelumnya, kasus pembunuhan Vina di Kota Cirebon kembali mencuat setelah film yang diadaptasi dari kasusnya, dirilis dan menjadi perbincangan hangat.

Kasus ini terjadi pada 2016, ketika Vina diperkosa dan dibunuh oleh sejumlah anggota geng motor. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved