Mahasiswa Korban Penganiayaan Meninggal
Rekaman Belasan CCTV di Rumah Ijal Hayam Bos Besar Narkoba Sumedang Sudah Dihapus, Kok Bisa?
Pantauan TribunJabar.id, ada 7 CCTV terpasang di gang dan 5 CCTV terpasang di halaman rumah.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Belasan CCTV terpasang di rumah Arizal Zakaria alias Ijal Hayam, bos besar bandar narkoba Sumedang yang menganiaya mahasiswa hingga tewas.
CCTV terpasang sejak gang masuk ke rumahnya, hingga di teras rumah.
Pantauan TribunJabar.id, ada 7 CCTV terpasang di gang dan 5 CCTV terpasang di halaman rumah.
Adegan penganiayaan yang dilakukan bos narkoba dengan dua rekannya terhadap mahasiswa dilakukan di sekitar teras rumah, sebagaimana terungkap dalam rekonstruksi yang digelar Polres Sumedang, Jumat (17/5/2024).
Apakah CTTV itu membantu penyidikan? Kasatreskrim Polres Sumedang, AKP Maulana Yusuf mengatakan bahwa polisi kesulitan soal CCTV itu.

"Nah ya, lagi kita laksanakan penyidikan, kita ambil CCTV, tapi datanya terhapus,"
"Kita lagi upaya mengembalikan (rekaman itu)," kata Maulana di lokasi rekonstruksi.
Siang ini, Jumat (17/5/2024), polisi melakukan rekonstruksi di rumah tersebut atas kasus penganiayaan yang dilakukan Ijal Hayam kepada seorang mahasiswa hingga tewas.
Tidak sendiri, penganiayaan dilakukan bersama sejumlah anak buahnya.
Baca juga: Mahasiswa yang Dibunuh Ijal Hayam Diduga Dieksekusi di Rumah Sang Bandar Besar Narkoba Sumedang
Mahasiswa itu adalah Daniar Satria Nugraha (20), warga Kampung Nagrak RT 01/05 Desa Naluk, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang.
Daniar ini dilaporkan meninggal dunia setelah mejalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang, Minggu (31/3/2024) sore.
Penganiayanya adalah Arizal Zakaria alias Ijal Hayam (35) warga Dusun Cilengkrang RT 01/17, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Muhamad Angruzaldi (26) warga Lingkungan Ragadiem, Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupatn Sumedang; dan RN alias Jeprut (21) warga Jalan Palasari Gg. PLN, Sumedang Selatan.
Selain menangkap ketiganya dan menyita barang bukti sejuta butir obat-obatan terlarang, peluru, hingga senjata api.
Polisi juga mengungkap motif penganiayaan berencana itu.
Rumah yang menjadi lokasi rekontruksi adalah rumah di Dusun Cilengkrang RT 01/17, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara. Rumah tersebut berada di samping gedung Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Kopti) Sumedang.
Maulana mengatakan, pelaku dan korban saling mengenal sebab korban diduga juga merupakan penjual obat-obatan terlarang.
"Saling kenal karena sesama dalam tanda kutip, penjual," katanya.(*)
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang
Update Bos Narkoba di Sumedang Siksa Mahasiswa hingga Tewas, Ditangani Kejaksaan, Dijerat 3 Pasal |
![]() |
---|
Hasil Autopsi Mahasiswa yang Dihabisi Bos Narkoba Sumedang Sudah Keluar, Ini Penyebab Daniar Tewas |
![]() |
---|
Mobil Bos Narkoba Pembunuh Mahasiswa di Sumedang Belum Disita, Polisi: Tak Ada Kaitannya |
![]() |
---|
Begini Sadisnya Ijal Hayam Bos Narkoba di Sumedang saat Aniaya Anak Buahnya hingga Meninggal |
![]() |
---|
Firasat Orang Tua Korban Penganiayaan Bos Narkoba Sumedang, Mimpi Masuk ke Sebuah Ruangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.