Mahasiswa Korban Penganiayaan Meninggal

Ini Gang Masuk ke Rumah Ijal Hayam Si Bandar Narkoba Kakap dari Sumedang Jawa Barat, Diawasi 6 CCTV

Rumah yang menjadi lokasi rekontruksi adalah rumah di Dusun Cilengkrang RT 01/17, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Ravianto
kiki andriana/tribun jabar
Penampakan mulut gang untuk menuju kediaman bos narkoba kelas kakap di Dusun Cilengkrang, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Sumedang, Jumat (17/5/2024). 

Peserta grup adalah siswa SMP, teman-teman adik Yana. 

"Saya telusuri, dan dapatlah informasi mereka membeli obat-obatan itu dari Hayam. Memang bukan ke Hayam langsung, tapi ada agen-agennya yang merupakan pemuda kampung usia SMA tapi tak sekolah," katanya. 

2. Disebut Pak Dokter

Warga Sumedang Utara, Zulfikar Rozali (bukan nama sebenarnya) (38) mengatakan, sebutan Pak Dokter sangat familiar di kalangan teman dekat dan pemuda di wilayah Sumedang.

Menurutnya, sebutan itu disematkan kepada Hayam lantaran pelaku penganiayaan seorang mahasiswa hingga koma itu berprofesi sebagai penjual obat-obatan terlarang.

"Ya, saya sering dengar, kalau dia (Hayam) sering dipanggil 'Pak Dokter' oleh teman dekatnya, juga sama sejumlah pemuda di Sumedang, pokoknya dia terkenal," kata Zulfikar kepada TribunJabar.id, Jumat (29/3/2024).

Selain itu, katanya, Hayam dikenal sebagai pribadi yang kerap mengemudikan kendaraan secara ugal-ugalan.

"Kalau mengemudikan mobil, dia suka ugal-ugalan, kerap membahayakan orang lain," katanya.

3. Rumahnya Kerap Ramai oleh Pelajar

Kediaman Ijal Hayam bos narkoba kelas kakap di Sumedang telah lama dikenal oleh warga menjadi tempat transaksi obat-obatan terlarang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJabar.id, rumah bos narkoba itu kerap didatangi banyak orang.

"Siang hingga malam gak pernah sepi, banyak orang berbagai kalangan yang hilir mudik mendatangi rumah itu. Benar, dari jalan hingga rumahnya dipasang CCTV," kata Farhan Selot (nama samaran) (40), kepada TribunJabar.id, Minggu (31/3/2024).

Hal senada dikatakan Bagja Ruslan (nama samaran) (45), juga warga Sumedang Utara.

Ia mengaku kerap melihat sejumlah pelajar sekolah mendatangi rumah tersebut yang diduga hendak membeli obat-obatan terlarang ke Ijal Hayam.

"Ya, setiap hari setiap saya lewat di rumah itu, selalu ada pelajar yang keluar masuk rumah itu, mungkin belanja," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved