Bertemu dengan Gus Nuril, Kakang Prabu Ingin Kolaborasi Sektor Pertanian dan Agama

Kakang Prabu menyerahkan Microba PA 63 Garuda yang merupakan bagian dari Siliwangi Tadabur Alam Bumi Nusantara

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Seli Andina Miranti
istimewa
Kakang Prabu saat bertemu dengan KH Nuril Arifin Husein atau yang biasa dipanggil Gus Nuril, Rabu (15/5/2024). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Pembina Agen Spesial Garuda Sakti (Asgas RI) Ramlan Samsuri atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kakang Prabu bersilaturahmi dengan KH Nuril Arifin Husein atau yang biasa dipanggil Gus Nuril, Rabu (15/5/2024).

Silaturahmi itu berlangsung di Pondok Pesantren Abdurrahman Wahid Soko Tunggaldi Gg Sodong Utara 5, Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur.

Dalam suasana yang khidmat itu, Kakang Prabu yang merupakan salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Purwakarta itu menyerahkan Microba PA 63 Garuda yang merupakan bagian dari Siliwangi Tadabur Alam Bumi Nusantara, program yang konsisten dijalankan Kakang Prabu di seluruh wilayah Indonesia.

Adapun Mikroba PA 63 Garuda merupakan cairan pengurai alami yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan hasil panen tanaman di sekitar Pondok Pesantren Abdurrahman Wahid Soko Tunggal.

Baca juga: Kadisdik Purwakarta Minta Orang Tua Siswa Lapor bila Ada Sekolah Nakal Memaksa Mengadakan Study Tour

Mendapat Mikroba PA 63 Garuda yang diserahkan langsung oleh Kakang Prabu, Gus Nuril yang dikenal sebagai ulama terkemuka berpengaruh besar dalam dunia keagamaan, menerima sekaligus menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam.

"Upaya Kakang Prabu dalam menghadirkan solusi pertanian yang inovatif seperti Mikroba PA 63 Garuda, merupakan langkah positif dalam mendukung pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan," kata Gus Nuril.

Dalam pertemuan yang penuh kebersamaan itu, keduanya berbagi visi untuk meningkatkan hasil panen tanaman secara berkelanjutan sekaligus memajukan sektor pertanian di wilayah sekitar.

"Saya dan Kakang Prabu berdiskusi mengenai potensi dan tantangan dalam pengembangan sektor pertanian di lingkungan pesantren. Kami berdua pun sepakat bahwa kolaborasi antara sektor pertanian dan keagamaan dapat menjadi dorongan positif dalam mencapai kemandirian pangan dan kesejahteraan," ujarnya.

Sementara itu, Kakang Prabu yang juga pelaku pertanian ini menyampaikan, kolaborasi antara sektor pertanian dan keagamaan merupakan langkah yang penting dalam memajukan sektor pertanian di Indonesia.

"Melalui kontribusi positif dari masing-masing pihak, diharapkan pertanian di Indonesia dapat terus berkembang. Juga berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat yang tidak lupa akan wiwitan atau asal usul," ucapnya.

Selain memberikan Microba PA 63 Garuda, Kakang Prabu juga menyampaikan harapannya bahwa kerja sama antara sektor pertanian dan keagamaan dapat terus ditingkatkan guna mendukung pembangunan pertanian yang berkelanjutan.

"Dengan kolaborasi yang baik ini diharapkan sektor pertanian di Indonesia akan semakin maju dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi ketahanan pangan negara," kata Kakang Prabu.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved