Inovasi Ramah Lingkungan: Mikroba PA 63 Garuda Reduksi Bau Sampah yang Menumpuk di Pasar
Masalah bau menyengat akibat tumpukan sampah di Pasar Ciwastra, Kota Bandung, kini mulai mulai diminimalkan.
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Masalah bau menyengat akibat tumpukan sampah di Pasar Ciwastra, Kota Bandung, kini mulai mulai diminimalkan.
Sebuah langkah inovatif berbasis teknologi ramah lingkungan berhasil diterapkan berkat kolaborasi antara Agen Spesial Garuda Sakti Republik Indonesia (ASGAS RI) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung.
Solusi andal yang dihadirkan adalah penggunaan Mikroba PA 63 Garuda, formula pengurai limbah yang diklaim mampu menghilangkan bau tanpa mencemari lingkungan.
Inovasi ini digagas oleh Ramlan Samsuri atau akrab yang dipanggil Kakang Prabu yang merupakan Pembina ASGAS RI.
Uji coba penggunaan mikroba dilakukan langsung di area Pasar Ciwastra, disaksikan oleh warga sekitar dan perwakilan DLH pada Senin (16/6/2025) kemarin.
“Kami berharap teknologi ini bisa menjadi solusi jangka panjang, bukan hanya untuk Pasar Ciwastra, tapi juga untuk pasar-pasar tradisional lain di Bandung,” ujar Kakang Prabu kepada Tribunjabar.id, Selasa (17/6/2025).
Dari pihak pemerintah, DLH Kota Bandung pun memberikan apresiasi. Ibu Yeti, perwakilan DLH, menyatakan bahwa uji coba yang dilakukan membuat bau sampah di Pasar Ciwastra berangsur menghilang.
“Setelah sampah kami siram dengan mikroba PA 63 Garuda, Alhamdulillah bau berangsur hilang. Ini inovasi luar biasa dan bisa jadi solusi nyata dalam pengelolaan sampah,” ungkapnya.
Langkah ini, diharapkan menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara masyarakat dan pemerintah bisa melahirkan solusi konkret bagi persoalan lingkungan.(*)
| Pasar Seni ITB 2025 Siapkan Pengelolaan 38 Ton Sampah Selama Acara Berlangsung |
|
|---|
| Legok Nangka Disiapkan jadi Proyek Stasiun Pengolahan Sampah Energi Listrik Berbasis Aglomerasi |
|
|---|
| Ciamis Kota Kecil Terbersih di ASEAN: Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Jadi Panutan Nasional |
|
|---|
| Bakal Dapat Bantuan Rp 200 Juta, Tiap RW di Bandung Kerja Keras Ciptakan KBS |
|
|---|
| Pengelolaan Sampah Jadi Prioritas Program Pemprov Jateng |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Kakang-Prabu-turun-langsung-mengaplikasikan-cairan-Mikroba-P.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.