KRONOLOGI Pelajar Tawuran di Kapetakan Cirebon, Ternyata Rayakan Kelulusan, Ada Korban Luka Bacok

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Kapolsek Kapetakan Polres Cirebon Kota, Iptu Rudiana, menceritakan kronologi tawuran antar-pelajar yang terjadi di Jalan Raya Cirebon-Indramayu.

Peristiwa itu tepatnya berlangsung di wilayah Desa/Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Selasa (14/5/2024) sekitar pukul 17.10 WIB.

Ternyata, tawuran tersebut merupakan bagian dari perayaan kelulusan para pelajar. Mereka melakukan konvoi dari arah Indramayu menuju Kota Cirebon.

"Dalam aksi tawuran itu kami mengamankan sembilan orang pelajar," ujar Rudiana saat dikonfirmasi, Rabu (15/5/2024).

Dia mengatakan, keributan terjadi ketika 50 pelajar dari satu sekolah yang berkonvoi diadang oleh pelajar lain yang berjumlah sekitar 20 orang di Kapetakan. Di sana terjadi keributan.

Petugas yang kebetulan sedang patroli segera membubarkan keributan tersebut.

Saat dibubarkan, para pelajar lari kocar-kacir. Hanya sembilan pelajar yang bisa ditangkap.

Baca juga: Tawuran Pelajar di Kapetakan Cirebon Jawa Barat Viral, Polisi Amankan 9 Orang dan Senjata Tajam

Dari tangan pelajar, polisi mengamankan sebilah celurit, empat sepeda motor, dan delapan ponsel.

"Informasi yang diterima memang benar, ada salah satu pelajar yang terkena bacokan (di bagian punggung bawah leher). Namun kami masih selidiki termasuk pelaku yang melakukan pembacokan itu kami masih melakukan pemeriksaan," katanya.

Rudiana menambahkan, aksi konvoi ini dilakukan sebagai bagian dari perayaan kelulusan pelajar.

Video insiden tersebut viral di berbagai grup WhatsApp.

Dalam video yang dilihat Tribun pada Rabu dini hari, terlihat mobil kepolisian dari Polsek Kapetakan ada di lokasi kejadian.

Dua anggota polisi tampak berjalan cepat menuju kerumunan warga yang telah menyaksikan aksi tawuran.

"Ribut anak sekolah tawuran," ujar perekam video.

Baca juga: VIRAL Tawuran Pelajar di Sumedang di Siang Bolong, Ternyata "Dikompori" Alumni, 8 Pelajar Diciduk

Video lainnya menunjukkan kerumunan warga di sebuah gang kampung.

Di tengah kerumunan itu terlihat, seorang anggota polisi berpakaian preman terlihat membawa sebilah celurit yang berhasil diamankan.

"Celurite gede pisan (celuritnya besar sekali)," terdengar lagi suara perekam tersebut.

Baca juga: VIRAL Tawuran Pelajar di Sumedang di Siang Bolong, Bawa Senjata Tajam dan Bambu Panjang

Dalam video berdurasi lebih panjang, terlihat sejumlah pelajar yang diamankan petugas.

Mereka masih mengenakan celana sekolah dengan bagian atasnya dibalut sweter.

Sementara beberapa di antaranya memakai celana abu-abu dengan helm di kepala.

Para pelajar tersebut digiring ke mobil polisi. (*)