Ibadah Haji 2024

Isak Tangis Bahagia Iringi Keberangkatan Ratusan Calon Haji Asal Bandung Barat

Isak tangis bahagia mengiringi keberangkatan ratusan calon haji asal Kabupaten Bandung Barat Kloter 10 dari Pusdikav Padalarang, Rabu (15/5/2024).

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Jemaah haji asal Kabupaten Bandung Barat saat diberangkatkan dari Pusdikav Padalarang, Rabu (15/5/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Isak tangis bahagia mengiringi keberangkatan ratusan calon haji asal Kabupaten Bandung Barat (KBB) Kloter 10 dari Pusdikav Padalarang, Rabu (15/5/2024) sore.

Ratusan calon haji itu diantarkan pihak keluarga dan sanak saudara masing-masing sehingga mereka tampak tak kuasa membendung rasa haru saat anggota keluarganya diberangkatkan menggunakan bus menuju embarkasi haji Bekasi.

Rasa haru tersebut dirasakan calon haji asal Cilame, Kecamatan Ngamprah, Robi Gustandi (28), yang berangkat ke Tanah Suci tahun ini menggantikan ayah tercintanya yang meninggal dunia.

"Ayah saya daftar haji kayaknya tahun 2012, tapi ayah saya meninggal dunia karena sakit, jadi saya yang menggantikan," ujar Robi saat ditemui di Pusdikav Padalarang, Rabu (15/5/2024) sore.

Meski hanya menggantikan ayahnya, Robi sudah siap untuk menunaikan ibadah haji sehingga ia melakukan persiapan yang matang agar kondisi kesehatannya tetap fit saat berada di Tanah Suci.

"Persiapannya paling olahraga pagi dan sore beberapa menit. Alhamdulillah sekarang sehat dan siap untuk berangkat," katanya.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) KBB, Tedi Ahmad Junaedi, mengatakan, jumlah calon haji yang berangkat pada kloter pertama di Bandung Barat ini mencapai 440 orang, dengan perincian 432 orang jemaah dan 8 petugas.

"Pemberangkatan pada hari ini dimulai dari Pusdikav, kemudian dilanjutkan dengan istirahat di rest area sambil salat Magrib berjemaah," ucap Tedi.

Kemudian ratusan calon haji tersebut akan tiba di embarkasi Bekasi sekitar jam 22.00 WIB dan akan diberangkatkan ke Arab Saudi keesokan harinya sehingga mereka diminta tidak banyak beraktivitas.

"Tapi kami siapkan tenaga untuk puncak haji. Setelah puncak haji, silakan saja beraktivitas umrah, sunat, atau ziarah-ziarah dilaksanakan karena di sana cuacanya ekstrem," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved