Ibadah Haji 2024
Kemenag Jabar Pantau 6 Haji Jabar yang Dirawat di Tanah Suci, Tahun Ini Angka Jemaah Wafat Turun
jumlah jemaah haji yang wafat menurun tajam bila dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 70 orang.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebanyak 6 orang anggota jemaah haji asal Jawa Barat masih menjalani perawatan di rumah sakit di Arab Saudi karena sakit. Rinciannya, dua orang dari Debarkasi Bekasi dan 4 orang dari Debarkasi Kertajati.
Sementara itu jumlah jemaah haji yang wafat menurun tajam bila dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 70 orang, di antaranya 42 orang berasal dari Debarkasi Bekasi dan 28 orang berasal dari Debarkasi Kertajati.
Kuota Haji Jawa Barat pada 2024 sendiri sebanyak 40.201 orang dan kuota terserap sebanyak 40.214. Dari kuota tersebut jemaah dan petugas yang diberangkatkan untuk Embarkasi Bekasi (JKS) sebanyak 27.526 orang. Sedangkan Embarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 13.068 orang, sehingga totalnya sebanyak 40.594 orang.
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Barat mengucap syukur dalam istigasah sekaligus doa bersama atas selesainya operasional penyelenggaraan haji Provinsi Jawa Barat tahun 1445 H/ 2024 M.
Baca juga: Sukses Layani Jemaah Haji, Bandara Internasional Kertajati Buka Penerbangan Umrah dan Pekerja Migran
Menurut Kepala Kanwil Kemenag Jabar, Ajam Mustajam, suksesnya penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024 di Jabar ini tidak terlepas dari ikhtiar dan partisipasi seluruh pihak.
“Yakni, mulai dari jemaah haji, panitia, dan pemerintah daerah, dan tentunya kesuksesan ini adalah kehendak Allah SWT. Dengan beitu kita perlu melaksanakan tasyakuran dan doa bersama," ungkap Ajam melalui ponsel, Senin (29/7/2024)
Menurut Ajam, kegiatan ini adalah bagian juga dari evaluasi dari penyelenggaraan haji tahun ini.
“Alhamdulilah penyelenggaran Ibadah Haji 1445 H dapat sukses tanpa celah berkat kerja sama dan kolaborasi yang baik. Kita juga sudah mengkaji satu per satu item penyelenggaraan ibadah haji, alhamdullillah, tahun ini semau tigas dan fungsi layanan berjalan dengan baik," ujar Ajam.
Ajam berharap seluruh jemaah haji yang berangkat ke Tanas Suci bisa menjaga kemambruran dan meningkatkan kesalihah. Ia memberikan tiga amanah kepada para jemaah haji,
“Kuatkan keimanan dan ketakwaan, meningkatkan keshalehan social, dan menjaga kestabilan ekonomi di wilayah masing-masing," tegasnya.
Ia menyebutkan tahun ini Kemenag sudah melaksanakan beberapa inovasi sehingga operasional penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berjalan lancar.
Misalnya, sebelum pelunasan ada istitaah kesehatan. Ini luar biasa dampaknya. Salah satu indikatornya adalah jumlah jemaah haji yang wafat tahun ini turun drastis dibanding tahun lalu.
"Tahun ini juga para jemaah hanya lewat saja sebentar di Muzdalifah. Kemudian penginapan juga ditempatkan di daerah yang aman dari arus lalu lintas, ” kata Ajam.
Dikatakan, ke depan invoasi terus dilakukan oleh Kemenag dalam rangka memberikan layanan yang lebih baik kepada jemaah haji.
Hal senada diungkapkan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Jabar, Boy Hary Novian. Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu suksesnya penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas semua pihak yang telah menyukseskan operasional penyelenggaraan haji di Jawa Barat pada tahun ini. Jangan pernah merasakan puas dengan apa yang dicapai. Semangat bersama ini kita terus dijaga untuk meningkatkan layanan bagi jemaah haji pada tahun yang akan datang,” tegas Boy.
Cuaca di Mekkah Panas, 3 Jemaah Haji Asal Cimahi Meninggal Dunia Akibat Kelelahan, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Kronologi 4 Jamaah Haji Indramayu Meninggal di Arab Saudi, Ada yang Baru Sedetik Tawaf Lalu Wafat |
![]() |
---|
Daftar Jemaah Haji Indramayu yang Wafat di Arab Saudi, Terbanyak di Jawa Barat |
![]() |
---|
Penerbangan 46 Kloter Berubah, Kemenag Bantah Klaim Garuda: Sejak Awal Garuda Telat Ajukan Jadwal |
![]() |
---|
Jadwal Kepulangan Jamaah Haji Purwakarta, Dimulai Akhir Pekan Ini, Ada 1 Jamaah Haji yang Meninggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.