Keracunan Massal di Purwakarta
Keracunan Massal di Pasirmunjul Purwakarta, 166 Saksi Diperiksa, Ada Juru Masak dan Pemangku Hajat
Selain korban dan juru masak, warga yang membuat hajatan sunatan juga sudah dimintai keterangan. Polisi sudah memintai keterangan dari 166 saksi.
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Polres Purwakarta, Polda Jawa Barat hingga kini masih melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan keracunan massal yang terjadi di Kampung Sukamulya, Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat yang terjadi pada Minggu (5/5/2024) kemarin.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sudah memintai keterangan dari 166 saksi.
"Baik itu saksi yang di TKP menjadi korban maupun saksi yang melakukan proses pembuatan makanan hajatan," ujar Edwar kepada wartawan di Mapolres Purwakarta, Kamis (9/5/2024) siang.
Edwar menyebutkan bahwa pihaknya juga sudah mengambil sejumlah barang bukti seperti sampel makanan dan perlengkapan alat makan yang diduga membuat ratusan warga Kampung Sukamulya keracunan.
Baca juga: UPDATE Kondisi Korban Keracunan Makanan Pesta Pernikahan di Karawang, Polisi: Sudah Membaik
"Kan belum diketahui pasti nih penyebab keracunanan tersebut. Bisa saja dari alat makannya atau dari makanannya. Kami sudah kumpulkan dan sudah kami serahkan ke Dinas Kesehatan Purwakarta untuk tes laboratorium, dan kini kami masih menunggu hasilnya," katanya.
Selain korban dan juru masak, ia mengatakan bahwa warga yang membuat hajatan sunatan juga sudah dimintai keterangan.
"Jadi 166 saksi itu termasuk juga pemangku hajat. Kami periksa lebih dalam dan kini masih menunggu hasil uji lab dari sampel makanan dan alat makan," ujar Edwar.
Diketahui, ratusan warga Kampung Sukamulya diduga alami keracunan usai menyantap makanan dari hajatan sunatan yang digelar oleh warga setempat. Korban keracunan mengalami gejala pusing, mual hingga muntah-muntah.
Mereka yang mendapatkan gejala tersebut mulai mendatangi bidan desa, Puskesmas Sukatani hingga ke RSUD Bayu Asih pada malam hari Minggu (5/5).
Edwar berpesan kepada masyarakat bahwa untuk membeli atau mencari sumber makanan dari tempat yang steril dan jangan tergiur dengan harga murah.
Baca juga: Pengakuan Korban Keracunan di Purwakarta: Mencium Bau Tak Sedang di Menu Daging
"Kami menyarankan untuk mencari sumber makanan yang sehat, jangan karena murah tapi tidak tahu kualitasnya seperti apa. Jadi belilah sumber makanan dari tempat yang steril, jangan tergiur dengan harga murah," ucap Edwar.(*)
#TribunBreakingNews
Polres Purwakarta
keracunan massal
Kabupaten Purwakarta
acara sunatan
Edwar Zulkarnain
TribunBreakingNews
Pengakuan Korban Keracunan di Purwakarta: Mencium Bau Tak Sedang di Menu Daging |
![]() |
---|
UPDATE Keracunan Massal di Purwakarta: Polisi Lakukan Penyelidikan hingga Ambil Sampel Makanan |
![]() |
---|
Korban Keracunan Makanan Sunatan di Sukatani Purwakarta Terus Bertambah, Kini Capai 121 Orang |
![]() |
---|
BREAKING NEWS, Puluhan Warga Sukatani Purwakarta Alami Keracunan Massal, Diduga dari Makanan Sunatan |
![]() |
---|
Ini Penyebab Ratusan Warga Cikubang Purwakarta Keracunan Massal, Ada Kandungan Nitrit di Mie |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.